Investor swasta sedang menjajaki potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (angin) di pesisir Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur., karena dianggap ...
Trenggalek, Jawa Timur - Investor swasta sedang menjajaki potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu di pesisir Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur., karena dianggap memiliki kekuatan angin yang kencang sebagaimana hasil penelitian LAPAN.
Kecepatan angin yang bagus itu di antaranya di NTB, NTT, pantai selatan Sulawesi, dan pantai selatan Jawa. Terkait rencana investasi swasta di proyek PLTB ini, Plt Camat Munjungan Yusuf Widharto mengaku punya ekspektasi lebih.Menurut dia, keberadaan PLTB diyakini bakal memberikan efek berganda bagi masyarakat Trenggalek, khususnya warga Munjungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Masa Jabatan Kades, Bupati Trenggalek: Yang Paling Utama Mau Menjaga Amanah...Nur Arifin menegaskan, masa jabatan tersebut merupakan amanah yang harus dijaga oleh kepala desa.
Baca lebih lajut »
Indonesia SIPF Catat Nilai Aset Investor yang Dilindungi Capai Rp6.523 TriliunPeningkatan nilai aset yang dilindungi Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF) mencapai Rp6.523 triliun disebabkan peningkatan jumlah investor.
Baca lebih lajut »
Di WEF, Indonesia Undang Investor Global Bangun Industri HijauFokus pemerintah di WEF mengundang investor global menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi yang berorientasi pada industri hijau.
Baca lebih lajut »
WEF 2023 Davos: Bahlil Tegaskan Indonesia Buka Pintu Kolaborasi dengan Investor AsingBahlil Lahadalia menegaskan investor asing yang menanamkan modal di Indonesia didorong untuk aktif berkolaborasi dengan mitra lokal.
Baca lebih lajut »
Tiga Investor Daftar untuk Kelola Probolinggo PlazaMinat investor untuk mengelola Probolinggo Plaza, cukup rendah.
Baca lebih lajut »
Undang Investor Global Bangun Hilirisasi di Tanah Air, Bahlil Jamin Percepatan PerizinanMenteri Bahlil mengatakan ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk memberikan jaminan percepatan perizinan kepada investor, terkait hilirisasi.
Baca lebih lajut »