Investor tertarik karena lahan di Kecamatan Lunyuk cocok untuk singkong.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nusa Tenggara Barat memastikan investor dari Surabaya, Jawa Timur, berminat membangun pabrik pembuatan tepung tapioka berbahan baku singkong di Kecataman Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga Menurut dia, investor tersebut tertarik untuk menanamkan modalnya membangun pabrik tepung tapioka karena lahan di Kecamatan Lunyuk cocok untuk tanaman singkong sebagai bahan dasarnya. "Investor tersebut sudah mengurus perizinan berusaha pemanfaatan hutan di Kementerian LHK. Kami juga membantu proses percepatan izinnya," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu Sebut Rp 48,53 Triliun Modal Asing Masuk ke SBN |Republika OnlineInvestor domestik masuk sekitar Rp 125 triliun dan memperkuat pasar SBN
Baca lebih lajut »
Satria v Satria di Pandaan, Dua Pelajar TerlukaDua pelajar asal Kecamatan Kejayan dan Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Jembatan Bailey Kregenan yang Lebih Lebar, Kokoh, Nyaman, dan AmanJembatan bailey penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan sudah mulai dimanfaatkan.
Baca lebih lajut »
Optimalkan Serapan Domestik, Infrastruktur Gas Bumi DikebutSaat ini tengah dibangun pipa transmisi gas Cirebon-Semarang tahap I (Semarang-Batang) yang kemajuannya telah mencapai 67,33 persen. Pipa gas juga direncanakan dibangun untuk ruas Sei Mangkei-Dumai. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Mewujudkan Perlindungan Pekerja Domestik Melalui RUU PPRT |Republika OnlineSetiap hari ada 10 perempuan PRT yang mengalami pelanggaran hak.
Baca lebih lajut »
Pemerintah hitung dampak penurunan minyak dunia ke harga BBM domestikMenteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah masih memonitor dampak dari tren penurunan harga minyak mentah dunia ...
Baca lebih lajut »