Investigasi New York Times: Rusia yang Ledakkan Bendungan Kakhovka TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan terakhir oleh New York Times dan dipublikasikan Jumat, 16 Juni 2023, mengklaim bahwa penyelidikannya menemukan bukti yang menunjukkan bahan peledak di lorong di bawah dasar beton bendungan meledak, menghancurkan struktur tersebut pada 6 Juni 2023.'Bukti jelas menunjukkan bendungan itu lumpuh akibat ledakan yang dipicu oleh pihak yang mengendalikannya: Rusia,' kata Times mengutip insinyur dan ahli bahan peledak.
Kremlin menuduh Kyiv menyabotase bendungan pembangkit listrik tenaga air, yang menampung waduk seukuran Great Salt Lake AS, untuk memutus sumber utama air Krimea dan mengalihkan perhatian dari serangan balasan yang 'gagap' terhadap pasukan Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temuan Awal Penyelidik: Sangat Mungkin Rusia di Balik Runtuhnya Bendungan KakhovkaPresiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina menghancurkan bendungan Kakhovka sebagai taktik yang didukung Barat untuk meningkatkan konflik.
Baca lebih lajut »
Putin Ingatkan Senjata Nuklir di Belarusia, Negara Barat Jangan Main-main!Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan negara barat bahwa Rusia telah menempatkan senjata nuklir di Belarusia.
Baca lebih lajut »
Makin Panas, Putin Klaim Nuklir Taktis Tiba di Belarusia, Lebih Besar dari Bom Hiroshima?Perang Rusia vs Ukraina hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin nuklir taksis telah tiba di Belarusia.
Baca lebih lajut »
Putin Telah Tempatkan Senjata Nuklir Rusia di Belarusia, AS: Tak Ada Indikasi akan Serang UkrainaPresiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan telah menempatkan senjata nuklir Rusia di Belarusia.
Baca lebih lajut »
Rusia Pasang Senjata Nukril di Belarus Bikin Barat Marah BesarPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia pasang senjata nuklir di Belarusia bikin Barat marah besar.
Baca lebih lajut »
Kerja sama Ekonomi Rusia-Barat Putus, Putin: Neo-kolonialisme BerakhirPresiden Rusia Valdimir Putin memuji strategi ekonomi Rusia menyusul putusnya hubungan dengan Barat.
Baca lebih lajut »