Investigasi Komnas HAM, Anggota TNI Diduga Aniaya Tujuh Anak di Sinak

Indonesia Berita Berita

Investigasi Komnas HAM, Anggota TNI Diduga Aniaya Tujuh Anak di Sinak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 70%

Komnas HAM menyatakan anggota TNI diduga menyiksa tujuh anak di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, selama dua hari. Salah seorang anak bernama Makilon Tabuni meninggal akibat aksi ini.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey menemui salah satu anak dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak yang diduga menjadi korban penyiksaan anggota TNI di RSUD Mimika pada tanggal 3 Maret 2022.

Ia menuturkan, aksi penyiksaan dipicu senjata anggota dari Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha di pos keamanan PT Modern diambil tiga orang pada 22 Februari. Adapun senjata yang hilang adalah satu pucuk senjata laras panjang jenis SS2, 1 magazin, dan amunisi tajam kaliber 5,56 milimeter sebanyak 25 butir.

Anggota mencurigai tujuh anak ini dan membawa mereka ke salah satu ruangan di samping pos keamanan. Anggota menginterogasi dan menyiksa tujuh anak ini secara berulang kali dengan kabel dan besi dari 23 hingga 24 Maret 2022.Identitas enam korban lain yang mendapatkan penyiksaan selain Makilon Tabuni yang meninggal adalah Deson Murib , Aibon Kulua, Aton Murib, Disoliman Kulua, Eliton Murib, dan Weiten Murib. Semua korban merupakan siswa sekolah dasar.

Namun, lanjut Frits, Pangdam Cenderawasih belum dapat memberikan keterangan karena belum memeriksa komandan dan anggota yang bertugas di pos tersebut.”Komnas HAM meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengambil alih kasus ini. Polisi Militer harus memeriksa komandan dan anggotanya atas dugaan penyiksaan secara ilegal terhadap tujuh anak ini yang melanggar hukum dan melampaui kewenangannya,” tutur Frits.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

40 Anggota TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Jabatan Baru: Pangdam XVIII/Ksr hingga Kabais TNI40 Anggota TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Jabatan Baru: Pangdam XVIII/Ksr hingga Kabais TNIPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap 52 TNI, termasuk 40 TNI AD.
Baca lebih lajut »

4 Pejabat Penting di Lingkungan TNI Diganti, Mayjen Yudi Resmi Jabat Kabais TNI4 Pejabat Penting di Lingkungan TNI Diganti, Mayjen Yudi Resmi Jabat Kabais TNI4 Pejabat yang diganti adalah Irjen TNI, Danjen Akademi TNI, Aslog Panglima TNI, dan Kabais TNI
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Belum Pastikan Korban Penganiayaan Oknum TNI di Papua Terindikasi Kelompok BersenjataKomnas HAM Belum Pastikan Korban Penganiayaan Oknum TNI di Papua Terindikasi Kelompok BersenjataKomnas HAM belum bisa memastikan warga sipil Papua yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI terindikasi terlibat kelompok bersenjata atau bukan
Baca lebih lajut »

Sesalkan Warga Sipil Papua Diduga Disiksa TNI, Komnas HAM Bergerak Kumpulkan InformasiSesalkan Warga Sipil Papua Diduga Disiksa TNI, Komnas HAM Bergerak Kumpulkan InformasiBerdasarkan informasi yang diterima Komnas HAM, peristiwa yang viral tersebut terjadi Kabupaten Puncak, Provinsi PapuaTengah
Baca lebih lajut »

Tanggapi Hasil Pemilu, Komnas HAM Imbau Presiden Terpilih Prabowo Kedepankan HAMTanggapi Hasil Pemilu, Komnas HAM Imbau Presiden Terpilih Prabowo Kedepankan HAMKomnas HAM kemudian meminta Prabowo dan Gibran yang dalam pemerintahannya nanti mengedepankan prinsip HAM.
Baca lebih lajut »

INFID, Komnas HAM, dan KSP Kerja Bareng Gelar Festival HAM di Bitung SulutINFID, Komnas HAM, dan KSP Kerja Bareng Gelar Festival HAM di Bitung SulutPenyelenggaraan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2024 digelar di Kota Bitung, Sulawesi Utara 29–31 Juli 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:39:20