Investasi di industri makanan dan minuman (mamin) diprediksi terus bergeliat di tengah positifnya kinerja sektor ini.
Bisnis.com, JAKARTA – Investasi di industri makanan dan minuman diprediksi mampu lebih menggeliat pada paruh kedua tahun ini setelah tercatat mengalami pertumbuhan pada semester I/2022.
Mengutip data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal , industri tersebut meraup investasi senilai Rp42 triliun atau naik 7,2 persen secara tahunan pada semester I/2022. Menurutnya, inflasi global tidak akan menjadi faktor yang cukup signifikan bagi investor untuk mengurangi minat dalam menanamkan modal di industri mamin.
Hal berikut yang dinilai mampu menjadi faktor positif pertumbuhan investasi industri mamin pada semester II/2022 adalah kondisi pasar domestik yang lebih resilience dibandingkan dengan negara besar lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dana Investor Asing Tembus Rp584,6 Triliun, Ini Sektor yang DilirikRealisasi investasi di semester I/2022 mencapai Rp584,6 triliun atau 48,7 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.200 triliun.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Rampungkan Holding Danareksa, Diisi 16 BUMN Lintas SektorErick Thohir berharap supaya BUMN-BUMN lintas sektor di dalam holding ini tidak merasa menjadi anak tiri dengan dibentuknya Holding Danareksa.
Baca lebih lajut »
MenKopUKM Ajak Nelayan Berkoperasi Agar Tangguh Kelola Sektor Kelautan - Pikiran-Rakyat.comMenteri UMKM Teten Masduki menjabarkan aneka program Korporatisasi Petani berbasis koperasi yang sudah digulirkan.
Baca lebih lajut »
Sektor Tambang Primadona Investor Asing, Tesla Termasuk?Sektor Tambang Masih Primadona Investor Asing, Tesla Termasuk?
Baca lebih lajut »
Sandiaga Dorong Kaum Perempuan Lebih Aktif dan Berperan di Sektor Parekraf |Republika OnlineAda sekitar 55 persen perempuan yang merupakan pelaku pariwisata di Indonesia.
Baca lebih lajut »