Investasi Microsoft ini bagian dari pelatihan bagi 2,5 juta warga Asia Tenggara untuk menguasai kecerdasan buatan (AI).
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berjabat tangan dengan CEO Microsoft Satya Nadella di kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia , Kamis .
Nadella mengumumkan investasi di Malaysia ketika memberikan kuliah umum di Kuala Lumpur, Kamis . Di Malaysia ia menutup tur keKedatangan Nadella itu untuk mengembangkan industri AI, komputasi awan, dan pengelolaan pangkalan data berbasis peranti lunak Microsoft. Teknologi yang ditawarkan antara lain adalah MicrosoftSelama empat tahun ke depan, lanjutnya, Microsoft akan membangun kapasitas Malaysia sebagai pelaku industri teknologi berbasis kecerdasan buatan dan komputasi awan.
Sebelumnya, Nadella berada di Jakarta dan mengumumkan investasi untuk pengembangan kecerdasan buatan, komputasi awan, dan pengelolaan pangkalan data senilai 1,7 miliar dollar AS. Investasi ini akan membuka lowongan pekerjaan untuk 840.000 penduduk Indonesia.Di Thailand, Nadella tidak mengumumkan nilai investasi yang akan dikucurkan oleh Microsoft. Akan tetapi, ia menjanjikan lowongan pekerjaan untuk 100.000 warga Thailand.
”Ini babak baru pembangunan di Thailand. Teknologi adalah aspek penting yang tidak boleh diremehkan,” kata Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin.teknologi dunia. Firma konsultasi keuangan global, Kearney, mengeluarkan kajian mengenai produk domestik bruto Asia Tenggara. Berdasarkan perhitungan mereka, pada tahun 2023 Asia Tenggara akan menikmati PDB sebesar 1 triliun dollar AS berkat teknologi kecerdasan buatan.
Oleh sebab itu, Microsoft menargetkan per tahun 2025 mereka bisa melatih 2,5 juta tenaga kerja profesional untuk menguasai kecerdasan buatan. ”Kita harus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana kelas dunia yang bisa diakses tidak hanya oleh perusahaan rintisan, tetapi juga oleh semua orang agar hasil pembangunan bisa dinikmati masyarakat,” kata Nadella.juga bertandang ke Asia Tenggara. Ia melawat ke Indonesia, Singapura, dan Vietnam.
Malaysia Microsoft Kecerdasan Buatan Azure Komputasi Awan Thailand Asia Tenggara Pusat Data Apple Utama Tim Cook Open Ai Satya Nadella
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Microsoft Investasi Rp35,5 T di Malaysia, Lebih Besar Dibanding ke RIMicrosoft menambah investasi di Malaysia sekitar Rp35,57 triliun. Investasi itu lebih besar dari yang dijanjikan ke Indonesia sebesar Rp27,6 triliun.
Baca lebih lajut »
CEO Microsoft Bertemu Presiden Jokowi Bahas Rencana Investasi Microsoft di Bidang AIJakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (30/4/2024) pagi. Diketahui kunjungan bos Microsoft itu dalam rangka membahas agenda transformasi digital yang penting untuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Investasi Microsoft Diharapkan Lebih Melibatkan SDM IndonesiaANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap kehadiran Microsoft dalam dunia investasi tanah air bisa mendukung perekonomian dan perkembangan teknologi Indonesia
Baca lebih lajut »
Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bakal Bahas Investasi Lebih dari Rp14 Triliun?Investasi bernilai besar itu bakal tersebar dalam beragam bentuk, salah satunya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai talenta digital.
Baca lebih lajut »
Susul Apple, Microsoft Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di IndonesiaPerusahaan teknologi Microsoft diklaim bakal menanamkan investasi ke Indonesia. Kabar ini menyusul Apple yang sebelumnya berencana investasi Rp 1,6 Triliun.
Baca lebih lajut »
Microsoft akan Investasi $2,2 Miliar di Layanan Cloud dan AI di MalaysiaCEO Microsoft Satya Nadella mengatakan perusahaan itu akan menginvestasikan $2,2 miliar selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Malaysia. Langkah ini menandai investasi terbesar Microsoft di negara ini, seiring dengan upaya...
Baca lebih lajut »