Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun pemerintahan Prabowo Subianto, investasi menjadi kunci utama. Pemerintah perlu melakukan pembenahan untuk mengatasi ketertinggalan dan tantangan ekonomi. Investasi di Indonesia saat ini berkontribusi sekitar 29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pada diskusi yang diadakan Indef, para ahli menekankan pentingnya meningkatkan nilai investasi di Indonesia di atas 30 persen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ideal.
JAKARTA, KOMPAS – Investasi menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, pemerintah perlu melakukan berbagai pembenahan untuk mengatasi ketertinggalan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang tidak kondusif saat ini.
Kinerja perekonomian nasional, Handi melanjutkan, akan dipengaruhi PDB serta PMBTB. PMTB merupakan kontributor terbesar kedua terhadap PDB dari sisi pengeluaran, setelah konsumsi rumah tangga. Realisasi investasi pada triwulan III-2024 mencapai Rp 432,48 triliun. Secara rinci, nilai investasi PMA sebesar Rp 232,65 triliun disusul PMDN dengan Rp 198,83 triliun. Sektor investasi didominasi transportasi, gudang, dan telekomunikasi; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; serta, pertambangan.
Saat ini merupakan tahun pertama pemerintahan berjalan. Tahun ini juga tahun pertama pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah nasional. Pada tahun yang sama pula, periode pertama dijalankannya rencana pembangunan jangka panjang nasional.Indonesia membutuhkan investasi Rp 13.528 triliun hingga Rp 14.000 triliun dalam lima tahun ke depan guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Sebanyak 30 persen di antaranya ditopang investasi.
“Mindset para pengelola KEK, Dewan KEK, dan Kementerian Perindustrian harus bersaing dengan Vietnam, bukan antarkawasan industri,” kata Ariyo.Selama ini, pemerintah menawarkan sumber daya alam dengan iming-iming transfer teknologi. Semestinya, pemerintah dapat mengubah narasinya bahwa Indonesia kuat dengan riset teknologi dan inovasinya.
Negara-negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, China, Malaysia, dan Thailand telah mencapai puncak proporsi industri terhadap tenaga kerja ketika PDB per kapita pada level negara berpendapatan menengah ke atas. Indonesia justru sudah menyentuh puncak ketika masih di titik negara berpendapatan bawah.
JAKARTA, KOMPAS – Investasi menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, pemerintah perlu melakukan berbagai pembenahan untuk mengatasi ketertinggalan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang tidak kondusif saat ini. Kinerja perekonomian nasional, Handi melanjutkan, akan dipengaruhi PDB serta PMBTB. PMTB merupakan kontributor terbesar kedua terhadap PDB dari sisi pengeluaran, setelah konsumsi rumah tangga.
Realisasi investasi pada triwulan III-2024 mencapai Rp 432,48 triliun. Secara rinci, nilai investasi PMA sebesar Rp 232,65 triliun disusul PMDN dengan Rp 198,83 triliun. Sektor investasi didominasi transportasi, gudang, dan telekomunikasi; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; serta, pertambangan.
Saat ini merupakan tahun pertama pemerintahan berjalan. Tahun ini juga tahun pertama pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah nasional. Pada tahun yang sama pula, periode pertama dijalankannya rencana pembangunan jangka panjang nasional.Indonesia membutuhkan investasi Rp 13.528 triliun hingga Rp 14.000 triliun dalam lima tahun ke depan guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Sebanyak 30 persen di antaranya ditopang investasi.
“Mindset para pengelola KEK, Dewan KEK, dan Kementerian Perindustrian harus bersaing dengan Vietnam, bukan antarkawasan industri,” kata Ariyo.Selama ini, pemerintah menawarkan sumber daya alam dengan iming-iming transfer teknologi. Semestinya, pemerintah dapat mengubah narasinya bahwa Indonesia kuat dengan riset teknologi dan inovasinya.
INVESTASI PERTUMBUHAN EKONOMI PDB PEMBENEHAN INDONESIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Ungkap Ekonomi RI Boros, Ini BuktinyaPresiden Prabowo Subianto menyoroti tingginya ICOR Indonesia di level 6%, menandakan ketidakefisienan investasi.
Baca lebih lajut »
Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Pasti Kalah, BEI Respons BeginiDirektur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait investasi saham.
Baca lebih lajut »
Pesan Prabowo: Anak-Anak RI Harus Menguasai Siber & AIPresiden Prabowo Subianto mengingatkan agar Indonesia tetap waspada, mengingat Indonesia ini merupakan negara besar.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto: UMR 6,5 Persen Tidak Mempengaruhi InvestasiPresiden Prabowo Subianto menetapkan UMR sebesar 6,5 persen pada tahun 2025 dan menyatakan hal tersebut tidak akan memengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah akan menyiapkan sumber daya manusia yang berstandar internasional untuk mendorong dan meningkatkan investasi.
Baca lebih lajut »
Presiden Indonesia Prabowo Subianto Meningkatkan Kesejahteraan Guru dan Meluncurkan Program Televisi Canggih di SekolahPrabowo Subianto, Presiden Indonesia, memberikan pidato di peringatan Hari Guru Nasional, Kamis, 28 November 2024, di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur. Dia menekankan pentingnya menghargai dan meningkatkan kesejahteraan para guru. Dia juga mengumumkan rencana untuk memasang televisi canggih di setiap sekolah untuk tujuan pembelajaran. Selain itu, dana sebesar Rp17,15 triliun dialokasikan untuk renovasi sekolah negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kemauan Politik Presiden Prabowo Subianto Jadi Penentu Pemberantasan Korupsi di IndonesiaSejumlah pengamat menilai kemauan politik Presiden Prabowo Subianto sebagai penentu arah pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal ini didasarkan pada kekuasaan presiden yang besar dan modal sosial yang dimilikinya untuk memperkuat upaya antikorupsi.
Baca lebih lajut »