Dengan adanya bottleneck atau hambatan regulasi, khususnya terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam keberlanjutan proyek-proyek besar, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mendorong Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 11 Tahun 2024.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani, mengatakan dengan adanya bottleneck atau hambatan regulasi, khususnya terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri dalam keberlanjutan proyek-proyek besar, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi dan pembangkit listrik tenaga surya mendorong Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 11 Tahun 2024.
“Alhamdulillah sudah berkontrak dengan adanya debattlenecking dari Permen nomor 11 tahun 2024. Investasi mencapai USD 609 juta,” kata Eniya dalam Apreasiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, di Jakarta, Selasa . ApresiasiDalam kesempatan ini, Eniya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama industri yang bergerak di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi dan tenaga surya, atas kontribusi besar mereka dalam mendorong investasi yang cukup signifikan di sektor EBT.
PNBP Sektor Panas Bumi Capai Rp 2,1 TriliunDirektur Jenderal Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , Eniya Listiani, mengatakan bahwa tahun 2024 sektor EBTKE mencatatkan capaian yang luar biasa. Salah satunya penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari sektor panas bumi yang mencapai Rp 2,1 triliun.
Di sisi lain, sektor transportasi juga mengalami perkembangan positif dengan meningkatnya konversi kendaraan bermotor konvensional menjadi kendaraan listrik.
Energi Terbarukan EBT Energi Baru Dan Terbarukan Energi Baru Terbarukan Plts PLTP Bioenergi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Energi Terbarukan jadi SolusiMelalui arahan Presiden Prabowo pada Pidato Pelantikan pada 20 Oktober 2024 lalu, Indonesia akan berfokus pada pengelolaan energi terbarukan untuk mencapai swasembada energi sesuai dengan Asta Cita.
Baca lebih lajut »
CPI Ungkap Gap Signifikan pada Investasi Energi Baru TerbarukanRata-rata investasi untuk Energi Baru dan Terbarukanper tahun 20192021 adalah sebesar US22 miliar terpaut jauh dari kebutuhan pendanaan sebesar US91 miliar per tahun
Baca lebih lajut »
PT Berkat Cawan Energi Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Bangun PLTA di SukabumiPengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan
Baca lebih lajut »
Menteri Investasi Tawarkan Eropa Potensi 3,6 Ribu GW Energi TerbarukanMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menawarkan akses potensi energi terbarukan di Indonesia kepada investor asal Uni Eropa.
Baca lebih lajut »
BP akan Pangkas Investasi Energi TerbarukanPerusahaan Jera Nex BP, akan menggarap proyek-proyek pembangkit listrik tenaga angin yang sudah ada dan membentuk salah satu bisnis angin lepas pantai terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Swasembada Energi, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Ini di BaliPT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung kemandirian energi
Baca lebih lajut »