HARAPAN agar pertumbuhan ekonomi meningkat pada dua triwulan terakhir tahun ini bertumpu pada kinerja sektor investasi dan ekspor.
Hal itu karena pertumbuhan dari sektor konsumsi rumah tangga dan pemerintah yang selama ini menjadi penopang sudah berada di kapasitas optimalnya sehingga ruang untuk meningkatan pertumbuhan berada di area investasi dan ekspor.
“Beberapa indikator sebenarnya menunjukkan investasi akan peak up seperti kemarin PMA kita pada kuartal II sudah tumbuh 9%,” ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan angka kontribusi terhadap PDB tersebut lebih tinggi daripada di kuartal II 2018 yang sebesar 55,23%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor Sumatera Barat naik 3,72 persen, China tujuan ekspor terbesarBadan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat ekspor provinsi itu pada Juni 2019 mencapai 104,17 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 3,72 persen ...
Baca lebih lajut »
Kinerja Ekspor-Impor Jadi Kerikil Pertumbuhan Ekonomi RIMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019 dipicu lesunya ekspor dan impor.
Baca lebih lajut »
IC-CEPA Berlaku, Proyeksi Ekspor RI ke Cile Naik 65%
Baca lebih lajut »
Ekspor CPO ke India Dikirim Melalui Pelabuhan Kuala TanjungKuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) di Sumatera Utara (Sumut) melakukan pengapalan ekspor perdana curah cair yang...
Baca lebih lajut »
Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke JepangKementerian Pertanian (Kementan) berupaya melakukan akselerasi ekspor pisang ke Jepang. eksporpisang
Baca lebih lajut »
Petrokimia Gresik Ekspor Pupuk Urea ke IndiaEkspor urea ini merupakan capaian bersejarah bagi Petrokimia Gresik.
Baca lebih lajut »