Intip Kemeriahan Gejog Lesung di Festival Budaya Krajan Keker Sangiran Sragen

Indonesia Berita Berita

Intip Kemeriahan Gejog Lesung di Festival Budaya Krajan Keker Sangiran Sragen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Pertunjukan seni musik tradisional gejog lesung memeriahkan Festival Budaya Krajan Keker yang diselenggarakan Brayat Krajan Sangiran Sragen, Minggu (13/10/2022).

, acara tersebut dimeriahkan ratusan warga. Sebelumnya, acara dibuka dengan senam aerobik dan senam tradisionalSaat lesung mulai dipukul oleh puluhan warga, dengan diiringi lagu, pengunjung festival tua hingga muda mulai menari mengitari para penabuh lesung. Gejog lesung merupakan seni musik tradisional yang sudah mulai punah di Kabupaten Sragen.

Untuk menghasilkan musik, lesung tersebut dipukul dengan irama tertentu. Lesung dulunya dipakai menumbuk gabah yang dipanen petani. Kegiatan hari ini salah satunya bertujuan menunjukkan bahwa di Situs Sangiran, kesenian Gejog Lesung masih lestari.seusai acara, Minggu, mengatakan kegiatan hari ini juga bertujuan mengedukasi generasi muda agar mempunyai kemauan mengenal dan melihat serta menikmati kesenian trasidisional misalnya Gejog Lesung.

Salah satu panitia Festival Budaya Krajan Keker, Paimin, mengatakan terdapat delapan kelompok Gejog Lesung yang diundang pada acara tersebut. Mereka berasal dari Desa Ngebung, Desa Bukuran, dan Desa Banaran, serta Desa Manyarejo. “Acara yang dimulai mulai dari 10 November hingga 27 November ini mendulang antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Kegiatan ini pendanaannya dari murni swadaya masyarakat melalui Brayat Krajan Sangiran. Kami berharap festival budaya ini bisa dilaksanakan setidaknya dua kali dalam setahun,” terang Paimin.Selain itu, ia mengatakan butuh dukungan dari instansi pemerintah, lembaga, ataupun penggiat seni lain dalam upaya pelestarian seni tradisional ini.

Sebelumnya, pada 10 November lalu, dalam acara Krajan Keker juga dilaksankan kirab penyerahan temuan fosil oleh masyarakat Desa Manyarejo ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran di Museum Bukuran., Anda bisa menikmati berita yang lebih mendalam dan bebas dari iklan dan berkesempatan mendapatkan hadiah utama mobil Daihatsu Rocky, sepeda motor NMax, dan hadiah menarik lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kesenian Gejug Lesung Semarakkan Festival Budaya Krajan Keker di Plupuh SragenKesenian Gejug Lesung Semarakkan Festival Budaya Krajan Keker di Plupuh SragenAcara yang diselenggarakan Brayat Krajan Sangiran untuk menunjukkan bahwa di Situs Sangiran, kesenian gejug lesung masih lestari.
Baca lebih lajut »

Meriah, Kirab Fosil Manyarejo Sragen Diikuti Ratusan WargaMeriah, Kirab Fosil Manyarejo Sragen Diikuti Ratusan WargaKirab fosil tersebut merupakan salah satu acara dalam kegiatan Festival Budaya Krajan Keker yang telah berlangsung hampir sebulan.
Baca lebih lajut »

Indonesia Art Festival 2022 Jadi Momentum Bangkitnya Seni Budaya NusantaraIndonesia Art Festival 2022 Jadi Momentum Bangkitnya Seni Budaya NusantaraPameran lukisan dan seni ini mencoba untuk melanjutkan sukses In-Art pertama di tahun 2019.
Baca lebih lajut »

Jangan Usik Orang Bergembira RiaPembatalan Fosfen Festival di Bandung menambah panjang daftar festival musik yang bermasalah. Kepercayaan publik pada penyelenggaraan sebuah festival musik sedang dipertaruhkan. Hiburan AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Dua Bus Surat Ini Diduga Merupakan Cagar BudayaDua Bus Surat Ini Diduga Merupakan Cagar BudayaBenda tersebut diduga sudah ada sejak masa kolonial. Kemudian menjadi cikal bakal pelayanan Kantor Pos. Berdasar referensi yang didapatkan, bus surat itu ada sekitar tahun 1864.
Baca lebih lajut »

Kental Seni Budaya, Pagelaran Sabang Merauke Hadirkan 21 Lagu DaerahKental Seni Budaya, Pagelaran Sabang Merauke Hadirkan 21 Lagu DaerahPagelaran Sabang Merauke mengusung konsep live performance yang menyajikan 21 lagu daerah dan 1 lagu nasional. pagelaransabangmerauke
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 09:22:34