Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup 'kebakaran' pada perdagangan Kamis (25/5/2023).
Jatuhnya IHSG kali ini didorong oleh pelemahan 304 saham, sementara hanya 226 saham menguat, dan 213 lainnya terpantau jalan ditempat alias tidak berubah.
Terpantau, investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp33,41 miliar di seluruh pasar, sebesar Rp117,89 miliar di pasar reguler. Sementara itu, tercatat pula penjualan bersih oleh asing sebesar Rp84,48 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Maka demikian, saham apa saja yang diborong asing di kala IHSG 'kebakaran'? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy pada perdagangan kemarin!3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. - Rp116,9 miliar6. PT Astra International Tbk. - Rp25,6 miliar8. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. - Rp11,2 miliar10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. - Rp10,3 miliar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vivo Y36 5G Siap Rilis di Indonesia, Intip Spesifikasinya dan HarganyaSeri Vivo Y36 dipastikan akan resmi meluncur untuk pasar Indonesia pada 25 Mei 2023. Di situs resmi itu juga Vivo memberikan gambaran tentang spesifikasi yang digunakan
Baca lebih lajut »
Baramulti (BSSR) Bagi Dividen 4 kali pada 2022, Intip Kisi-kisinya di 2023Baramulti Suksessarana (BSSR) yang membagikan dividen 4 kali pada 2022 menyampaikan akan menyesuaikan pembagian dividen ke investornya pada 2023.
Baca lebih lajut »
Intip Inspirasi Mengenakan Perhiasan untuk Daily Wearkamu bisa mengintip koleksi terbaru dari MONDIAL Dreams yang tentunya sangat cocok dengan berbagai jenis pakaian, salah satunya daily wear.
Baca lebih lajut »
Intip Strategi Pertamina Perkuat Ketahanan Energi BekelanjutanPertamina menegaskan akan aktif berkontribusi untuk mencapai tujuan dan prioritas ASEAN 2023.
Baca lebih lajut »
Gelar RUPST, PP Presisi Raih Laba Bersih Rp 182 MiliarPemegang Saham PP Presisi menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Mayoritas PT PP.
Baca lebih lajut »