Direktur LBH Irvan menyebut waria yang ngaku ditangkap dan dilepas usai transfer Rp 50 juta mendapat intimidasi. Intimidasi itu datang dari perwira polisi.
MedanDeca alias Kamaluddin , waria yang mengaku ditangkap dan dilepas Polda Sumut usai mentransfer Rp 50 juta mendapat intimidasi dari perwira polisi. Rumah Deca digedor-gedor oleh sekelompok polisi usai membeberkan peristiwa yang dialaminya.
"Hari Sabtu klien kita itu didatangi oleh Kombes, yaitu atas nama Kombes Budiman Bostang dan AKBP Budi yang datang dengan dua unit mobil," kata Irvan di Mapolda Sumut, Senin .Irvan mengatakan kedua polisi itu datang dengan mengenakan seragam lengkap. Kedua oknum tersebut menggedor-gedor rumah Deca. Namun, tak lama, perwakilan dari LBH Medan datang ke lokasi untuk menemui kedua polisi tersebut.
"Katanya ingin diambil klarifikasi dibawa ke polda, diajak ke polda. Waktu mereka di sana, tim LBH datang ke sana untuk berdiskusi. Kami mintakan ke Kombes surat resmi, kami keberatan, caranya bukan seperti itu, ada prosedur, mana suratnya. Setelah ngomong begitu, mereka tarik diri, besoknya langsung sampai suratnya ," sebutnya.
"Kita menyayangkan hal tersebut, karena ini bukan caranya polri, itu macam cara-cara preman, makanya di dalam pemeriksaan nanti akan kita sampaikan. Tolong jangan ada lagi dugaan intimidasi, intervensi. Secara psikologis itu bentuk intimidasi bagi orang awam, datang di gedor-gedor, mau dibawa ke polda. Itu kan bukan caranya kepolisian, dan anehnya kenapa yang turun langsung kombes, masih banyak lagi anggota di bawahnya," sebutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Kombes Budiman Diduga Intimidasi Waria Ngaku Diperas Rp 50 JutaKombes Budiman tak membantah telah mendatangi rumah Deca, waria ngaku diperas Rp 50 juta. Namun, Budiman irit bicara terkait hal itu.
Baca lebih lajut »
Anung Dri Pasetya, Mantan Direktur PTBA Tersangka Korupsi Akuisisi SBSAnung Dri Pasetya, mantan Direktur Pengembangan Usaha PTBA, menjadi salah satu tersangka dalam dugaan korupsi atas akuisisi PT Satria Bahana Sarana (PT SBS).
Baca lebih lajut »
Profil SBS, Kontraktor Tambang yang Seret Mantan Direktur PTBA ke Kasus KorupsiMantan Direktur PTBA Anung Dri Pasetya yang menjabat pada 2013 menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi atas akuisisi PT SBS.
Baca lebih lajut »
Hasil RUPSLB BTPN: Keishi Kobata jadi Direktur, Pengunduran Diri Hiromichi Kubo DisetujuiRapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) yang digelar pada Kamis (22/6/2023) lalu memutuskan perombakan jajaran direksi.
Baca lebih lajut »
Bank Ina (BINA) Tunjuk Mantan Bankir BCA Yandy Ramadhani jadi DirekturRUPST Bank Ina Perdana (BINA) milik taipan Anthoni Salim menetapkan Yandy Ramadhani masuk ke dalam jajaran direksi baru perseroan.
Baca lebih lajut »
Ini Kata Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan soal Polemik PMI Ilegal dan TPPOMaraknya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), membuat polisi melakukan patroli di perbatasan Indonesia, Malaysia, seperti di Sungai Ular, Kabupaten Nun
Baca lebih lajut »