Intelijen Korsel dan kantor berita Yonhap mengungkap penyebab Kim Jong-un sempat beberapa lama tidak menampakkan diri, ternyata terkait pandemi virus corona. KimJongUn
jpnn.com, SEOUL - Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjalani operasi jantung ketika menghilang dari media pemerintah selama tiga pekan. Disebutkan bahwa Kim Jong-un hanya mengurangi aktivitasnya mengingat kekhawatiran terhadap pandemi virus corona COVID-19.
Badan Intelijen Nasional Seoul mengatakan pada pertemuan anggota komite intelijen parlemen bahwa laporan itu"tak berdasar," demikian Yohnap. "Dia menjalankan tugasnya seperti biasa ketika hilang dari pandangan publik," kata anggota komite Kim Byung-kee.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Intelijen Korsel: Tak ada tanda Kim Jong Un jalani operasi jantungTidak ada tanda-tanda bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjalani operasi jantung ketika menghilang dari media pemerintah selama tiga pekan, tetapi Kim ...
Baca lebih lajut »
Masih di Korsel, Shin Tae Young Terus Pantau Program Latihan Timnas Indonesia U-19Shin Tae-yong rutin melakukan komunikasi dengan asistennya, Nova Arianto, untuk memastikan program latihan Timnas Indonesia U-19 berjalan mulus.
Baca lebih lajut »
Hampir Tak Ada Penambahan Kasus Baru Virus Corona, Korsel Mulai Lagi Pertandingan BisbolKorea Selatan melaporkan hanya tiga kasus baru virus corona hari Selasa (5/5), sementara liga bisbol profesional negara itu kembali beraksi dengan serangkaian pertandingan di stadion tanpa kehadiran p
Baca lebih lajut »
Liga Bisbol Korsel Bergulir tanpa Penonton dan Jaga Jarak |Republika OnlineDi Stadion Bisbol Suwon, KT Wiz menjamu Lotte Giants membuka musim KBO League.
Baca lebih lajut »
Dua Hal Baru di Liga Bisbol KorselPara pemain, ofisial dan staf pertandingan di stadion mesti melalui prosedur ketat pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Asal Korsel Sumbang Alat Rapid Test Senilai Rp 1,2 MilliarBantuan alat rapid test senilai Rp 1,2 Miliar diberikan PT Korea Tommorow & Global Indonesia (PT K&G) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »