Intelijen Amerika Serikat (AS) ternyata sudah memberikan peringatan bakal adanya serangan Hamas ke Israel sebelum insiden terjadi.
Dilaporkan setidaknya dua penilaian dari komunitas intelijen AS, sebagian didasarkan pada informasi intelijen yang didapat dari Israel telah memperingatkan pemerintahan AS terkait hal itu.
Sedangkan pesan bertanggal 5 Oktober dari CIA memperingatkan secara umum tentang meningkatnya kemungkinan kekerasan yang dilakukan Hamas. Tidak jelas apakah penilaian AS tersebut dibagikan kepada Israel, yang sebagaian besar informasi intelijennya menjadi dasar laporan AS. Namun penilaian tersebut merupakan bagian dari gelombang peringatan tingkat tinggi yang diberikan kepada pemerintahan Biden oleh komunitas inteljennya dan sekutu Timur Tengahnya selama setahun terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER GLOBAL] Mesir Sudah Peringatkan Israel | Korban Perang Hamas-Israel TerbaruBerita klaim pejabat AS bahwa Mesir sudah memperingatkan Israel tiga hari sebelum serangan Hamas memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Baca lebih lajut »
Hamas Sempat Ancam Bakal Bunuh Sandera, Ternyata Bebaskan Perempuan Israel dan Dua Anak-anakHamas memebaskan perempuan Israel dan dua anak-anak setelah sebelumnya sempat mengancam akan membunuh sandera.
Baca lebih lajut »
ASEAN Tidak Kompak Soal Perang Hamas Vs Israel: Ada yang Bela Israel, Netral, dan MengecamNegara-negara ASEAN kembali tidak kompak dalam menyikapi konflik internasional. Setelah dikabarkan tidak satu suara soal konflik Myanmar, kini ASEAN juga tidak satu suara soal isu Hamas vs Israel.
Baca lebih lajut »
Hamas Merencanakan Serangan Israel Selama 2 Tahun, Dampak Propaganda Makin MenguatSerangan Hamas kepada Israel yang dirancang selama dua tahun secara mengejutkan berhasil membuat Israel kualahan.
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Hamas, WNI di Israel Bersiap untuk DievakuasiSalah satu mahasiswa Indonesia yang ada di Tel Aviv, Israel menyebut diminta untuk mewaspadai serangan siber dan menyiapkan persediaan logistik untuk tiga hari.
Baca lebih lajut »