Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyampaikan arahan Presiden Prabowo mengenai perang melawan judi online dalam rapat bersama Kabinet Merah Putih.
Kompas.tv-
Meutya menekankan bahwa instruksi Presiden mengharuskan pemberantasan judi online dilakukan dengan serius dan tanpa kompromi. Meutya juga mengungkapkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan telah membentuk desk khusus yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangani persoalan judi online.
Situs Judi Online Komdigi Pegawai Komdigi Tersangka Presiden Prabowo Judi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Transaksi Judol Meroket 200 Persen Lebih, PPATK Diminta Jemput Bola Berantas Judol di IndonesiaPPATK diminta jemput bola dalam berantas judol.
Baca lebih lajut »
Warga RI Banyak Kecanduan Judi, Prabowo Janji Berantas JudolPraktik judi online (judol) masih terus marak terjadi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Soal Berantas Judol, Curhatan Menkomdigi Meutya Hafid Deg-degan Dengar Sikap Prabowo'Waktu presiden menyampaikan arahan pertama kali, deg-degan sih ada...'
Baca lebih lajut »
Kapolri Perintahkan Anak Buah Bentuk Satgas Berantas Judol Tindaklanjut Misi Presiden PrabowoKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan anak buahnya untuk membentuk Satuan Tugas atau satgas untuk memberantas praktik judi online alias judol yang marak.
Baca lebih lajut »
Prabowo Beri Instruksi Berantas Judi Online: Tak Boleh Ada Beking-bekinganJakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kejaksaan Agung hingga Polri agar tidak ada yang Membekingi atau melindungi judi online (Judol). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Baca lebih lajut »
MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas JudolTokoh masyarakat adat dan ulama harus turun tangan dalam memberantas judi online yang kini kian meresahkan.Ketua MUI KH Khalil Nafis
Baca lebih lajut »