JPNN.com : Institut Teknologi Del menggunakan artificial intelligence atau AI untuk mendeteksi kecurangan saat ujian.
jpnn.com - JAKARTA - Institut Teknologi Del membuktikan bahwa artificial intelligence bisa menghasilkan segudang manfaat untuk pendidikan dan masyarakat. Kampus teknologi unggulan di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, itu memanfaatkan AI untuk penelitian, pengembangan pendidikan tinggi, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan hasil tani.
Johannes memaparkan soal integrasi teknologi canggih, seperti AI, ke dalam kurikulum dan operasional kampus. Cara-cara ini bisa menjadi inspirasi dosen dan mahasiswa se-Indonesia. Sistem ini memberikan peringatan dini jika terjadi penurunan prestasi mahasiswa, berdasarkan analisis data seperti asal sekolah, nilai rapor, nilai akademik, dan hasil psikotes.
Artificial Intellegence Ujian Teknologi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Institut Teknologi Del Tunjukan Artificial Intelligence Hasilkan Banyak Manfaat untuk PendidikanIT Del juga memanfaatkan AI untuk pelestarian budaya salah satunya melalui proyek startup DiTenun yang dikembangkan oleh para dosenuntuk membuat motif ulos baru
Baca lebih lajut »
Menggunakan Teknologi AI untuk Mengidentifikasi Kerentanan Bangunan terhadap Gempa di IndonesiaPrasanti Widyasih Sarli mengembangkan inovasi AI untuk mendeteksi kerentanan bangunan perkotaan terhadap gempa dengan cepat dan ramah biaya
Baca lebih lajut »
Wisuda XXIV Institut Bisnis Dan Teknologi IndonesiaInstitut Bisnis Dan Teknologi Indonesia (Instiki) Menggelar Wisuda XXIV Di Bndcc Nusa Dua Bali.404 Wisudawan Instiki Berhasil Meraih Gelar Sarjana.
Baca lebih lajut »
RSCM sukses operasi bedah hati menggunakan teknologi robotikDokter dan tim bedah dari Rumah Sakit dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) sukses melakukan operasi bedah organ hati untuk mengangkat kista menggunakan teknologi ...
Baca lebih lajut »
Canggih, Desain Batik Menggunakan Teknologi AIDi Pekalongan, seorang pemuda berhasil membuat terobosan memanfaatkan teknologi AI yang masih popular, untuk mendesain motif batik.
Baca lebih lajut »
Institut Teknologi Sumatera Miliki Guru Besar Pertama dalam Bidang Keamanan SiberInstitut Teknologi Sumatera (Itera) resmi mengukuhkan Prof Sarwono Sutikno sebagai guru besar pertama di bidang keamanan siber dan komputasi pervasif pada Sabtu (2/11/2024).
Baca lebih lajut »