Dalam pemeriksaan, Inspektorat DKI mendalami terkait kebenaran dan motif viralnya pernyataan oknum ASN DKI Ngabila Salama yang memamerkan besaran gajinya di akun Twitter pada 15 Mei 2023.
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di Blok G Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu .
Siti NurhalizaJakarta - Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ngabila Salama sejak pukul 08.00 WIB setelah yang bersangkutan pamer gaji Rp34 juta di media sosial."Insyaallah hari ini sedang proses tadi dari jam 8.00 WIB di Inspektorat DKI," kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inspektorat dan BKD DKI periksa ASN Dinkes yang pamer gaji Rp34 jutaDinkes DKI Jakarta berkoordinasi dengan Inspektorat dan BKD terkait sanksi bagi Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama yang viral setelah pamer gaji Rp34 juta.
Baca lebih lajut »
Pejabat Dinkes Pamer Gaji Rp34 Juta di Media Sosial, Inspektorat DKI Jakarta Belum Beri SanksiInspektorat DKI Jakarta mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memberikan sanksi bagi Kepala Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama yang kedapatan memaerkan gaji Rp34 juta per bulan di media sosial.
Baca lebih lajut »
Dewan Sebut ASN Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta Lukai Hati Masyarakat |Republika OnlineDokter Ngabila Salama mengaku teman Menkes dan bisa kritik kapan saja.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Ajak ASN DKI Jaga Jakarta Tetap Eksis dalam Persaingan GlobalPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta harus tetap eksis dalam persaingan global. Jakarta, kata Heru, bisa eksis di segala bidang mulai dari kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik.
Baca lebih lajut »
Sri Sultan Ingatkan ASN untuk Netral saat PemiluTegakkan netralitas ASN, agar pemilihan serentak dapat terlaksana dengan adil, jujur, dan bermartabat.
Baca lebih lajut »
Sponsor Formula E Tak Kunjung Diumumkan, Komisi E DPRD DKI: Masalah yang TerulangIma mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus bisa menunjukan kepada calon sponsor minat masyarakat terhadap balapan Formula E.
Baca lebih lajut »