Insiden Zarco-Morbidelli, Rossi Ingin Red Bull Ring Diubah

Indonesia Berita Berita

Insiden Zarco-Morbidelli, Rossi Ingin Red Bull Ring Diubah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Jelang MotoGP Styria, Valentino Rossi menginginkan perubahan di Sirkuit Red Bull Ring usai insiden horor Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

Akibat tabrakan antara Morbidelli dan Zarco, Rossi dan rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales, nyaris ikut jadi korban.Karena itu, The Doctor mendorong diperlukannya perubahan di Sirkuit Red Bull Ring guna menghindari kejadian serupa. Meskipun ia tahu, perubahan itu rumit dan membutuhkan biaya besar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Morbidelli Minta Maaf Sebut Zarco Separuh PembunuhMorbidelli Minta Maaf Sebut Zarco Separuh PembunuhMorbidelli dan Zarco terlibat kecelakaan hebat di GP Austria, akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »

MotoGP Styria: Morbidelli Minta Maaf Sebut Zarco PembunuhMotoGP Styria: Morbidelli Minta Maaf Sebut Zarco PembunuhFranco Morbidelli meminta maaf kepada Johann Zarco yang disebutnya setengah pembunuh jelang MotoGP Styria 2020.
Baca lebih lajut »

Morbidelli sesali komentarnya ke Zarco pascainsiden GP AustriaMorbidelli sesali telah melabeli Zarco 'separuh pembunuh' menyusul kecelakaan hebat antara kedua pebalap itu di Red Bull Ring. MotoGP Morbidelli Zarco
Baca lebih lajut »

Zarco dan Morbidelli DIsidang FIM Pasca Insiden Mengerikan di AustriaZarco dan Morbidelli DIsidang FIM Pasca Insiden Mengerikan di AustriaFederasi Sepeda Motor Internasional (FIM) akan panggil Morbidelli dan Zarco terkait insiden di GP Austria untuk dengar pendapat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 22:06:20