Pesawat-pesawat Susi Air yang selama ini digunakan untuk melayani 11 rute penerbangan perintis di daerah terpencil di Malinau
ANGGOTA Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyesalkan terjadinya pengeluaran secara paksa pesawat Susi Air dari hanggar di Malinau, Kalimantan Utara , karena pemohonan Susi Air untuk perpanjangan kontrak penggunaan hanggar telah ditolak.
Ia berpendapat pengeluaran paksa tersebut tidak sesuai dengan aturan terkait pemindahan pesawat terbang yang memiliki standar operasi dan prosedur tertentu dan harus dilakukan oleh personil yang memiliki sertifikasi di bidangnya, di mana hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM.128 Tahun 2015 Tentang Pemindahan Pesawat Udara Yang Rusak Di Bandar Udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Susi Pudjiastuti Soal Kabar Pengganti Pesawat Susi Air di Hanggar MalinauPermasalahan pengusiran maskapai mantan menteri KKP Susi Pudjiastuti yakni Susi Air dari Hanggar Malinau tampaknya berbuntut panjang. Pasalnya, kekinian disebut sudah ada calon pengganti Susi Air di hanggar tersebut.
Baca lebih lajut »
Soal Pengusiran Susi Air di Malinau, Susi Pudjiastuti: Tidak Ada Unsur PolitikSusi Pudjiastuti meminta masalah pengusiran pesawat perintis Susi Air dari Hanggar Malinau tidak dikaitkan dengan persoalan politik.
Baca lebih lajut »
Smart Air, Maskapai Pengganti Susi Air di Malinau yang Kelola Bandara SemelagiIni profil Smart Air, maskapai yang menggantikan Susi Air di Hanggar Malinau. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Anggota DPR sesalkan insiden Susi Air di Malinau KaltaraAnggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyesalkan terjadinya pengeluaran secara paksa pesawat Susi Air dari hanggar di Malinau, Kalimantan Utara ...
Baca lebih lajut »
Insiden Susi Air di Malinau, pengamat sarankan kedepankan etika bisnis'Saya pelajari, urusan Susi Air di hanggar Malinau itu 'business to business'. Sekarang itu, kita harus mengikuti etika bisnis,' kata pengamat penerbangan Arista Atmadjati. SusiAir Malinau
Baca lebih lajut »