Seorang warga ditikam oleh orang tak dikenal di Wamena.
REPUBLIKA.CO.ID,WAMENA — Insiden penikaman yang terjadi di Kota Wamena, membuat masyarakat pesimistis terkait situasi keamanan di Kabupaten Jayawijaya. Bagi warga asli Papua, kejadian nahas yang menimpa warga Toraja, Sulawesi Selatan , Sabtu dikhawatirkan menambah masalah dan memicu sensitifitas yang tinggi. Sedangkan bagi warga pendatang, peristiwa tersebut, seperti memupuk ketakutan yang saat ini masih terasa setelah kerusuhan 23 September.
Baca Juga Aksi penikaman menimpa warga pendatang di kawasan Wouma, Sabtu sore WIT. Wouma, salah satu lokasi terparah saat kerusuhan 23 September. Di situ, lebih dari 110 unit kegiatan usaha warga pendatang dibakar. Padahal, mayoritas pemilik kios-kios di lokasi tersebut, milik satu tokoh adat setempat. Setelah kerusuhan, informasi dari sejumlah masyarakat, pun sebetulnya menebalkan kawasan Wouma, sebagai zona merah bagi warga pendatang.
Kejadian itu membuat situasi Kota Wamena kembali mencekam sepanjang Sabtu malam. Ruben menceritakan, ketika mendengar kejadian tersebut, ia memilih segera pulang ke rumah. Bersama keluarga, ia berkumpul di dalam rumah dan tak berani keluar malam. Sejak kerusuhan 23 September, warga asli, memang mengurangi aktivitas serta kegiatan pada malam hari. Itu dilakukan karena tak ingin mengundang benturan dengan warga pendatang, serta tak ingin berurusan dengan aparat keamanan.
Situasi mencekam pascapenikaman reda pada Ahad . Kegiatan di Kota Wamena kembali kondusif. Di kota itu saban Ahad tak boleh ada aktivitas perdagangan sampai pukul 15:00 WIT, kegiatan warga normal. Warga asli, sejak pagi melakukan kegiataan keagamaan di gereja-gereja sampai siang. Saat Republika mengunjungi pasar Jibama, di sentra ekonomi rakyat terbesar di Kota Wamena, beberapa warga asli sudah siap-siap berjualan pinang. “Tidak apa-apa di sini,” kata Mama Yaruba dengan bahasa setempat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda Papua: Korban Penikaman di Wamena Warga TorajaPekerja bangunan yang tewas tersebut atas nama Deri Datu Padang.
Baca lebih lajut »
Polres Jayawijaya Usut Kasus Penikaman Warga di WamenaPeristiwa penikaman terhadap warga di Wamena terjadi pada Sabtu (12/10).
Baca lebih lajut »
Kapolda: Korban penikaman di Wamena pekerja bangunan Gereja KatolikKepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan seorang pekerja bangunan yang tewas tertikam oleh orang tak dikenal di Wamena, Sabtu ...
Baca lebih lajut »
Kronologi Penikaman Pekerja Bangunan di WamenaDua warga asal Toraja, Sulawesi Selatan, menjadi korban penikaman di Wamena, Papua.
Baca lebih lajut »
Penikaman Maut terkait Rusuh Wamena 23 September, Semoga Tidak Panas LagiKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui kasus penikaman maut ini masih berkaitan dengan kerusuhan Wamena 23 September. Wamena
Baca lebih lajut »
Pasca-Insiden Penyerangan, Pangdam dan Kapolda Tiba di WamenaPanglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw tiba di Wamena,...
Baca lebih lajut »