Kelompok bawah tanah di dalam Rusia yang ingin menggulingkan rezim Putin diklaim terkait dengan bom mobil yang menewaskan putri sekutu Presiden Rusia.
Seorang mantan anggota Duma Rusia yang diusir karena kegiatan anti-Kremlin mengeklaim bahwa partisan Rusia diduga berada di balik insiden bom mobil di Moskwa, yang menewaskan putri salah satu sekutu dekat Vladimir Putin.
Dia mengklaim bahwa kelompok itu merupakan gerakan bawah tanah yang bekerja di dalam Rusia dan didedikasikan untuk menggulingkan rezim Putin.yang melaporkan berita ini belum memverifikasi keaslian klaim Ponomarev. Sementara komentator Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan itu, klaim yang dibantah keras oleh Kyiv.
“Sebuah peristiwa penting terjadi di dekat Moskwa tadi malam. Serangan ini membuka halaman baru dalam perlawanan Rusia terhadap Putinisme. Baru – tapi bukan yang terakhir,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Bantah Terlibat Tewasnya Putri Sekutu Putin, Rusia Tetap Memojokkan KievUkraina membantah terlibat dalam tewasnya putri dari sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Putri Sekutu Dekat Putin Tewas dalam Ledakan MobilSekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexander Dugin, mungkin adalah sasaran sebenarnya dalam serangan itu.
Baca lebih lajut »
Putri Sekutu Putin Tewas karena Mobilnya Meledak Dibom, Ayahnya Diyakini Sasaran SebenarnyaPutri sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin tewas setelah mobilnya meledak karena bom di luar kota Moskow.
Baca lebih lajut »
Geram Putin Mau Datang ke Bali, Calon PM Inggris Bicara MoralPresiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Baca lebih lajut »
Turki dan Indonesia Tawarkan Fasilitasi Pertemuan Putin-Zelenskyy, Dubes Rusia di PBB: Belum BisaTurki menawarkan jadi fasilitator pertemuan tingkat tinggi di Turki, Indonesia juga tawarkan jadi fasilitator pertemuan Putin-Zelenskyy pada KTT G20.
Baca lebih lajut »