Sampai hari ini insentif untuk tenaga medis belum didapatkan
REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Wakil Ketua Penanggulangan Covid-19 Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi Dokter Dedi Herman berharap pemerintah segera mencairkan insentif yang dijanjikan untuk tenaga kesehatan yang menangani covid-19. Menurut Dedi, nakes juga merasakan dampak perekonomian karena pandemi virus corona karena pasien yang berobat banyak berkurang dari hari-hari biasa.
Sampai hari ini Dedi mengaku belum mendapat insentif dari pemerintah seperti yang dijanjikan untuk nakes yang menangani pasien covid. Namun para tenaga kesehatan di Bukittinggi tempatnya berdinas pernah dimintai KTP dan nama ibu kandung untuk pembukaan rekening penyaluran insentif dari pemerintah. Nantinya insentif akan ditransfer melalui rekening tersebut.Ia pun menegaskan nakes yang menangani covid baik itu dokter atau perawat menurut Dokter Dedi tidak bekerja dengan mengharapkan insentif.
Dokter Dedi menceritakan akhir-akhir ini para nakes sudah dapat bekerja tanpa ada lagi tekanan atau diskriminasi dari lingkungan. Tidak seperti di awal-awal virus corona masuk ke Sumbar di mana banyak nakes yang mengalami diskriminasi karena dianggap membawa virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDI Jatim Desak Pemerintah Segera Cairkan Insentif untuk Tenaga MedisIDI Jawa Timur menyayangkan tenaga medis masih belum mendapat insentif yang dijanjikan pemerintah. Bahkan, sampai hari ini baru sekitar 1 persen tenaga medis yang mendapatkannya. TenagaMedis Jatim
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Prosedur Pemberian Insentif Tenaga Medis DipercepatPresiden Joko Widodo meminta agar insentif bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 dapat dipercepat pencairannya. Jokowi covid19 tenagamedis
Baca lebih lajut »
Insentif Tak Kunjung Cair, Tenaga Medis Covid-19 Mengeluh ke GanjarBeberapa tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 mengeluhkan persoalan insentif kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
85 persen rumah sakit di Jateng ajukan insentif tenaga medis COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan sebanyak 85 persen dari 58 rumah sakit yang ada di Jateng yang menangani kasus ...
Baca lebih lajut »
Tenaga Medis RSUD Kota Salatiga Belum Terima Insentif Sejak MaretTenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga belum menerima intensif.
Baca lebih lajut »
Soal Insentif Tenaga Medis, Dinkes Kaltim: Sudah Dikirim ke Pusat tapi Belum CairTenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Kalimantan Timur belum menerima insentif dari pemerintah.
Baca lebih lajut »