Pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal untuk kendaraan hybrid dan listrik, memicu optimisme di industri otomotif.
GAC Aion memperkenalkan sub brand mobil baru untuk pasar Indonesia yakni Hyptec HT, sebuah premium luxury electric SUV dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan insentif fiskal 3% untuk kendaraan Hybrid (HEV) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025 mendatang.
Kemudian kebijakan insentif untuk kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang sudah lebih dahulu diberlakukan tahun ini akan tetap dilanjutkan tahun depan, yakni insentif PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) 10% untuk impor mobil listrik. Pemerintah juga melanjutkan PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15%, serta pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU. Di sisi lain, sebelumnya muncul kekhawatiran pemain industri kendaraan bermotor akan resiko kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 mendatang. Ketum Gaikindo Yohanes Nangoi melihat kenaikan PPN tidak lagi menjadi masalah. 'Kebijakan positif dari pemerintah tersebut membangun keyakinan bagi industri kendaraan bermotor Indonesia, bahwa kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025 mendatang tidak akan berdampak negatif pada potensi penjualan, dan bahkan dapat diabaikan,' kata Nangoi dalam keterangannya, Selasa (24/12/24). Ia menilai bahwa kebijakan dari pemerintah tersebut akan menjadi salah satu faktor mendorong kembalinya gairah pasar yang signifikan pada tahun 2025 mendatang. 'Keluarnya kebijakan insentif dari Pemerintah bagi kendaraan hybrid, merupakan berita baik yang diharapkan mampu memulihkan dan menggairahkan kembali industri kendaraan bermotor Indonesia,' ujarny
INSENTIF KENDARAAN LISTRIK KENDARAAN HYBRID GAIKINDO OTOMOTIF
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Geliatkan Manufaktur, Kemenperin Rilis Insentif untuk Kendaraan Listrik hingga HybridMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, Pemerintah beri perhatian besar terhadap sektor manufaktur, termasuk stimulus otomotif yang diketahui sedang mengalami tekanan.
Baca lebih lajut »
Terpopuler: Insentif Kendaraan Hybrid, Leasing Favorit Mobil ListrikBerita tentang insentif kendaraan hybrid dan leasing favorit mobil listrik, banyak dibaca sehingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
Baca lebih lajut »
Indonesia Belajar dari Norwegia untuk Membangun Ekosistem Kendaraan ListrikArtikel ini membahas tentang bagaimana Indonesia dapat belajar dari kesuksesan Norwegia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Norwegia berhasil menjadi pemimpin global dalam adopsi kendaraan listrik, dengan kendaraan listrik mendominasi pasar mobil penumpang di tahun 2023. Indonesia juga sedang berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik dengan memberikan insentif bagi kendaraan listrik dan kendaraan ramah lingkungan berteknologi hibrida.
Baca lebih lajut »
Periklindo Menolak Keras Adanya Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC HybridPemerintah beri sinyal adanya insentif untuk mobil hybrid di awal tahun 2025. Akan tetapi, hal tersebut mendapat penolakan keras dari Periklindo karena alasan ini.
Baca lebih lajut »
Insentif PPnBM Kendaraan Hybrid Siapkan 3%Pemerintah akan memberikan insentif PPnBM 3% untuk kendaraan hybrid. Insentif ini diharapkan dapat adil bagi pemerintah dan masyarakat. Insentif diberikan sebagai stimulus untuk mengembalikan performa penjualan industri otomotif dan menjaga pasar otomotif lebih atraktif.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Fokus Insentif Mobil Listrik, Belum Ada Formulasi untuk Mobil HybridPemerintah Fokus Insentif Mobil Listrik
Baca lebih lajut »