BKF mengatakan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) berhasil berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah berhasil berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, pada 2023 kebijakan ini menyumbang 0,1% kepada Produk Domestik Bruto ."Di akhir 2023 kemarin sebenarnya sudah dihitung, program ini mulainya kan di kuartal 4 2023 dan sudah memberi dampak positif ke perekonomian sebesar 0,1% ke PDB," kata Febrio ditemui di Gedung DPR, Jakarta, dikutip Selasa, .
"Tentu akan terus kami evaluasi dari manfaat, terus kami lihat, kami ingin insentif kita bermanfaat dorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Insentif PPn, PT Intiland Tawarkan Beragam Produk Properti di Jakarta hingga SurabayaDirektur Pemasaran Intiland Wilayah Surabaya Harto Laksono menjelaskan, program promo menjadi pemantik daya beli masyarakat terhadap produk properti yang kian membaik.
Baca lebih lajut »
Insentif PPN DTP 100 Persen Berakhir JuniKemudahan insentif Pajak Pertamabahan Nilai ditanggung pemerintah PPN DTP sebesar 100 untuk pembelian hunian di bawah harga Rp2 miliar berakhir pada Juni 2024
Baca lebih lajut »
Insentif PPN 100% Berakhir di Juni, Pengembang Ini Geber PenjualanProgram insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian.
Baca lebih lajut »
Dorong Penjualan Unit, Pengembang Properti Terus Maksimalkan Insentif PPNProgram insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dinilai mendorong pertumbuhan sektor properti.
Baca lebih lajut »
Atasi Backlog Perumahan, Ketua MPR Usulkan Pemisahan Kementerian PerumahanBamsoet, sapaannya, mengatakan UUD 1945 pasal 286 ayat 1 mengamanatkan setiap orang berhak hidup sejahtera, lahir, dan batin,
Baca lebih lajut »
Catat! Beli Rumah Bebas PPN Terakhir Bulan DepanInsentif pajak 100% ini akan berakhir pada Juni 2024. Mulai Juni 2024, PPN yang ditanggung hanya diberikan sebesar 50%.
Baca lebih lajut »