Inilah Penyebab Laba Bank Membesar Pada Kuartal I/2022, Dapat Berlanjut?
Bisnis.com, JAKARTA - Strategi perbankan menahan suku bunga kredit tetap tinggi di tengah penurunan suku bunga deposito dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat laba perbankan melesat pada kuartal I/2022.
“Perbankan mengalami peningkatan laba salah satunya disebabkan melebarnya margin di tengah turunnya suku bunga deposito sementara suku bunga kredit relatif tidak turun,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics Piter Abdullah, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba Bersih Asuransi MSIG Indonesia Melesat 130,94 Persen di 2021 | Finansial - Bisnis.comPT Asuransi MSIG Indonesia membukukan laba bersih Rp168,68 miliar sepanjang 2021 atau melesat 130,94 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Lockdown China Bikin Merana, Laba Adidas Melorot Hampir 40%Adidas mencatatkan penurunan penjualan di China. Hal itu menyebabkan Adidas mengalami penurunan laba yang cukup tajam pada kuartal I-2022.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Turun, Produsen Kabel (KBLI) Masih Cetak Laba | Market - Bisnis.comSeiring menyusutnya penjualan, beban pokok pendapatan KMI Wire and Cable (KBLI) turun menjadi Rp1,58 triliun dari Rp1,88 triliun.
Baca lebih lajut »
Suparma (SPMA) Cetak Kenaikan Laba di Kuartal I/2022 | Market - Bisnis.comPT Suparma Tbk. (SPMA) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp765,14 miliar kuartal I/2022.
Baca lebih lajut »
Intip Ancaman yang 'Menghantui' Perbankan Mengejar Laba | Finansial - Bisnis.comKebijakan dari OJK pada saat pandemi mengizinkan perbankan mencatat lancar nasabah yang melakukan restrukturisasi. Saat kebijakan ini dinormalkan seperti sebelum pandemi, bank harus membentuk pencadangan untuk nasabah yang meminta keringanan kredit ini.
Baca lebih lajut »