Sekitar 2.400 tahun lalu, seorang putri Sparta, Kyneska alias Cynisca, memenangkan penghargaan pada dua perhelatan Olimpiade secara berturut-turut.
Meski dia seorang putri Sparta, perempuan sebetulnya tidak boleh hadir di Olimpiade , kompetisi yang kala itu ditujukan untuk penghormatan pada Dewa Zeus. Kyneska –yang kala itu berusia sekitar 50 tahun– memang seorang putri raja. Dia adalah anak perempuan sekaligus saudari kandung raja-raja terhebat pada masanya.Jangankan bertanding, perempuan dilarang memasuki kawasan suci Kuil Olimpiade .
Kaum perempuan pada saat itu mengambil bagian di festival terpisah untuk menghormati istri Zeus, Hera.Menurut Pausanias yang seorang pengembara, ahli geografi, dan sejarawan Yunani, kompetisi untuk Hera diselenggarakan satu komite yang beranggotakan 16 perempuan asal Kota Elis. Para pesertanya adalah perempuan berpakaian tunik yang tergantung dari bahu kiri dengan rambut terurai.Masalahnya adalah: Kyneska pun tidak bisa ambil bagian dalam festival Hera ini karena hanya perempuan muda dan lajang yang boleh tampil sebagai atlet.Dia mengikuti empat balapan kereta kuda berturut-turut. Namun, sang putri tidak perlu mengemudikan kereta untuk menjadi pemenang. Kyneska bahkan tidak perlu hadir secara fisik di Olimpiade.
Kyneska Alias Cynisca Kyneska Perempuan Pertama Juara Olimpiade - Dunia Olimpiade Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kyneska, putri raja Sparta yang jadi perempuan pertama juara OlimpiadeJangankan bertanding – perempuan dilarang memasuki kawasan suci Kuil Olimpiade. Perempuan yang sudah menikah bisa dijatuhi hukuman mati kalau ketahuan menghadiri Olimpiade – bahkan sekadar menonton. Namun,Kyneska bisa menjadi perempuan pertama yang menjuarai Olimpiade.
Baca lebih lajut »
Olimpiade: Perempuan pertama juara Olimpiade adalah putri raja SpartaJangankan bertanding – perempuan dilarang memasuki kawasan suci Kuil Olimpiade. Perempuan yang sudah menikah bisa dijatuhi hukuman mati kalau ketahuan menghadiri Olimpiade – bahkan sekadar menonton. Namun, Kyneska bisa menjadi perempuan pertama yang menjuarai Olimpiade.
Baca lebih lajut »
Olimpiade Paris 2024: Tania Zeng, perempuan 58 tahun penjual mebel yang jadi atlet OlimpiadeTania Zeng, 58 tahun, berusaha menyabet medali dalam cabang olahraga tenis meja di Olimpiade Paris. Ia sudah 30 tahun lebih tidak bermain tenis meja, dan baru berlatih dalam empat tahun terakhir.
Baca lebih lajut »
Olimpiade: Asal usul maskot Olimpiade Paris 2024 dan sejarah 200 tahun dibaliknyaPenutup kepala kuno yang disebut topi Frigia adalah lambang kemerdekaan Prancis sejak 200 tahun silam. Selain menjadi maskot Olimpiade Paris 2024, kenapa simbol Revolusi Prancis ini begitu dikenal secara global?
Baca lebih lajut »
Ganda Putri antara Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024Kondisi bulu tangkis ganda putri Indonesia berbeda antara Tokyo 2020 dan Paris 2024. Hasilnya pun berbeda.
Baca lebih lajut »
10 Negara dengan Medali Terbanyak di Olimpiade Sepanjang Sejarah OlimpiadeDalam sejarah Olimpiade modern, tidak ada negara lain yang mampu menyamai perolehan total medali Tim Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »