Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan agar Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata atau penghentian perang bersenjata.
Kemudian, Prabowo juga mengusulkan agar pasukan kedua negara mundur sejauh 15 kilometer dari titik gencatan senjata, sehingga dapat menghadirkan wilayah demiliterisasi. Di wilayah demiliterisasi, Prabowo meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk dan menempatkan pasukan penjaga di sana.
Indonesia, lanjutnya, akan menjadi negara pertama yang ikut menjadi pasukan penjaga perdamaian di wilayah demiliterisasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan Ukraina Sebut Usulan Damai Prabowo Subianto: Seperti Rencana RusiaMenhan Ukraina Sebut Usulan Damai Prabowo Subianto: Seperti Rencana Rusia: Menhan Ukraina Oleksii Reznikov, menolak dengan tegas prakarsa perdamaian yang diajukan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Panas! Tanya Jawab Prabowo Bahas Soal Usulan Resolusi Konflik Rusia-UkrainaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ngegas saat menjawab pertanyaan terkait usulan proposal resolusi konflik Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jokowi Akan Panggil Prabowo Pasca Ungkapan Proposal Damai Rusia-UkrainaPresiden Jokowi akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai kontroversi resolusi damai Perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Terima Dubes Rusia, Prabowo Sampaikan Masukan Perdamaian Ukraina-RusiaPrabowo menerima kunjungan Dubes Rusia. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan masukan terkait upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Baca lebih lajut »
Rusia Serang Bendungan Kakhovka Ukraina, 1.335 Rumah Terendam BanjirPerang Rusia vs Ukraina, bendungan dihancurkan Rusia, 1.335 terendam banjir di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ukraina Tolak Referendum Damai yang Disarankan oleh Prabowo SubiantoPihak Ukraina akhirnya angkat bicara soal referendum yang disarankan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »