Platform pendidikan dan pengembangan diri Pintar melakukan upaya pemberdayaan angkatan kerja Indonesia lewat akses belajar.
Jakarta, Beritasatu.com - PT Pintar Pemenang Asia secara resmi meluncurkan Pintar, sebuah platform pengembangan diri yang merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberdayakan angkatan kerja Indonesia lewat akses belajar tanpa kenal usia.
Berubahnya dunia kerja seiring perkembangan teknologi menyebabkan adanya gap antara demand dan supply dalam pasar tenaga kerja. Pintar hadir untuk menutup celah tersebut lewat tiga lini produk yang terintegrasi dalam satu platform yaitu kursus, kuliah, dan korporasi. CEO Pintar Ray Pulungan, menyatakan bahwa event rebrandingini mempertegas misi pintar untuk membuka akses kepada pendidikan berkualitas di era digital sebagai bagian dari proses pembangunan ekonomi yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Alasan Penting Menggunakan Aplikasi Kasir Pintar untuk Bisnis AndaKemudahan mengurus bisnis bisa dibilang sebagai salah satu alasan utama kenapa Anda perlu menggunakan Olsera.
Baca lebih lajut »
Pintar Main Lidah, Dinar Candy Kena Bujukan Indah SariDinar Candy dikenal sebagai disc jockey (DJ) seksi.
Baca lebih lajut »
Menteri Perdagangan Sebut Peran UEA Sangat Strategis bagi RIMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia terus meningkatkan hubungan kerja sama dan investasi dengan Uni Emirat Arab (UEA). TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Koalisi Parpol Dibentuk Lebih Awal Dinilai Baik untuk Pemilih |Republika OnlineGolkar, PAN, dan PPP sepakat kerja sama dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Baca lebih lajut »
Pastikan Ternak untuk Kurban Aman dan Sehat dari PMK, HPDKI Lakukan Sejumlah Langkah PentingHimpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) gerak cepat mengoordinasikan seluruh anggotanya di seluruh wilyah Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK.
Baca lebih lajut »