Selain mengamankan lima orang warga, ada tiga aktivis FKM yang juga ditahan karena datang ke Polda Maluku sambil membawa bendera RMS.
yang nekat mengibarkan bendera benang raja saat Hari Ulang Tahun RMS, Sabtu , fakta baru pun terungkap. Ternyata, tujuan mereka hanya untuk mendapat pengakuan dan simpati masyarakat internasional melalui pemberitaan media.
Hal itu berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan polisi terhadap lima warga yang nekat terlibat dalam kegiatan makar dengan mengibarkan bendera RMS itu. “Mereka ini ingin mendapat pengakuan jadi mereka melakukan propaganda dan berharap di liput media biar disebarluaskan,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat saat dihubungi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Warga Maluku yang Kibarkan Bendera Benang Raja di HUT RMS Ingin Cari Pengakuan - Tribunnews.comPolisi kemudian melakukan penahanan terhadap kelima warga tersebut guna diinterogasi terkait motifnya
Baca lebih lajut »
Datangi Polda Maluku, 3 Anggota FKM Bentangkan Bendera RMSAnggota Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang berafiliasi dengan Republik Maluku Selatan (RMS) menuntut Polda Maluku membebaskan sejumlah kawannya.
Baca lebih lajut »
Terobos Polda Maluku Sambil Bawa Bendera RMS, 3 Aktivis FKM DitangkapTiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) ditangkap setelah menerobos masuk ke Polda Maluku dengan membawa bendera benang raja tepat di HUT RMS.
Baca lebih lajut »
Lima Warga Kibarkan Bendera Benang Raja di HUT RMS, Polisi: Mereka DibayarKelima warga tersebut nekat mengibarkan bendera benang raja di HUT RMS karena dibayar.
Baca lebih lajut »
Satu dari Tiga Aktivis FKM Pembawa Bendera RMS Berstatus ASNSatu dari tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang ditangkap lantaran menerobos Polda Maluku sambil membawa bendera RMS berstatus Aparat Sipil
Baca lebih lajut »
Polisi Amankan Pemuda Bersenjata Api Jelang HUT RMSPolres Seram Bagian Barat menangkap seorang pemuda yang membawa senjata api rakitan dan amunisi jelang HUT kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS).
Baca lebih lajut »