Beberapa ahli mengatakan dunia harus belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- yang tidak akan pernah hilang. Spesialis penyakit menular di Yale School of Public Health, Albert Ko, mengatakan mutasi varian Covid-19 akan terus terjadi dan dunia sudah memiliki vaksin sebagai penangkalnya.
Untuk menyatakan berakhirnya pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia harus menentukan berapa banyak negara yang telah mengurangi kasus Covid-19 secara memadai. Termasuk jumlah rawat inap dan kematian. “Saya pikir kita akan mencapai titik di mana SARS-CoV-2 menjadi endemik seperti halnya flu yang endemik,” ujar Kissler.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beberapa Negara Bagian di Australia Catat Rekor Kasus COVID-19Jumlah kasus baru virus corona di Australia melonjak ke level tertinggi pada Selasa (4/1), meningkatkan beban rumah sakit dan pusat-pusat tes di seluruh negeri. Di Melbourne, antrean di luar sebuah pusat tes COVID-19 memanjang hingga beberapa blok, sementara jumlah kasus baru yang mencapai...
Baca lebih lajut »
Booster COVID-19 Mulai 12 Januari 2022, Hanya 6 Provinsi Ini yang Bisa Selenggarakan?Pemerintah menetapkan sejumlah syarat untuk daerah penyelenggara vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster, termasuk cakupan vaksinasi dosis pertama.
Baca lebih lajut »
Meningkat Lagi, Kasus Covid-19 RI Tambah 299 Hari IniKementerian Kesehatan mengumumkan tambahan kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 299 kasus, pada Selasa (4/1/2022).
Baca lebih lajut »
DKI Tertinggi, Ini Sebaran 299 Kasus Baru COVID-19 RI 4 Januari 2022Indonesia mencatat sebanyak 299 kasus baru COVID-19, Selasa (4/1/2022). DKI menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 115.
Baca lebih lajut »
Ini Gejala yang Hanya Dialami Pasien Covid-19 Varian OmikronKhan mencatat berkeringat di malam hari yang dialami pasien bisa menyebabkannya bangun dan berganti pakaian.
Baca lebih lajut »