Menko Polhukam, Wiranto, mengalami dua luka tusuk akibat diserang seorang pria di Pandeglang, Banten. Penusuk itu memakai kunai. Seperti apa senjata tersebut? WirantoDitusuk Kunai
mengalami dua luka tusuk akibat diserang seorang pria di Pandeglang, Banten. Penusuk itu memakai kunai., ada dua senjata tajam berwarna hitam dengan tali merah melilit pegangannya. Senjata itu adalah kunai atau pisau yang dipakai ninja. Foto tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.Akibat penusukan tersebut, Wiranto mengalami luka di bagian perut. Dia kini sedang dalam perjalanan menuju RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Polisi telah menangkap pria berinisial SA yang menusuk Wiranto serta seorang perempuan yang bersamanya.. Dalam peristiwa ini, anak buah Wiranto bernama Fuad juga terluka. Sementara Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga terluka di bagian punggung akibat kejadian itu.Adapun Wiranto berada di Pandeglang seusai acara di Universitas Mathlaul Anwar. Pria berpisau dan istrinya ditangkap polisi. Saat ini keduanya diinterogasi polisi. Polisi menduga pelaku terpapar ISIS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto Diserang Senjata Tajam, Ini Risiko Luka yang Bisa TerjadiMenko Polhukam Wiranto diserang oleh pria tak dikenal saat berkunjung ke Pandeglang. Ini risiko cedera yang bisa terjadi apabila terluka oleh senjata tajam. WirantoDiserang WirantoDitusuk via detikHealth
Baca lebih lajut »
Wiranto Diserang, Ini Pertolongan Pertama untuk Korban Luka TusukMenko Polhukam Wiranto diserang seorang pria dengan senjata tajam di Pandeglang, Banten. Ini pertolongan pertama yang bisa diberikan untuk korban luka tusuk. WirantoDiserang WirantoDitusuk via detikHealth
Baca lebih lajut »
Bertemu Pengungsi Wamena dan Ilaga di Papua, Ini yang Dikatakan WirantoPengungsi meminta agar pemerintah membantu pemulangan warga dari Papua ke daerah asal.
Baca lebih lajut »
Ini Pasangan Terduga Penyerang WirantoTerduga pelaku berinisial SA (laki-laki) dan FA (perempuan)
Baca lebih lajut »