Pasien terkonfirmasi virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi 81 orang hingga, Selasa (21/4). Corona
jpnn.com, TANJUNG PINANG - "Terdiri dari 28 pasien positif COVID-19 di RS Galang, Batam dan 53 pasien positif COVID-19 di Kepri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Selasa Tjetjep merincikan, 28 pasien positif COVID-19 itu merupakan rombongan ABK KM. Kelud yang singgah di Batam beberapa waktu lalu.
Sementara, untuk data PDP , ODP , OTG , negatif COVID-19 , reaktif COVID-19 , non reaktif COVID-19 . "Kalau pasien positif COVID-19 meninggal sudah 8 orang, pasien meninggal 3 orang, dan pasien sembuh COVID-19 8 orang," jelasnya.Baca Juga: Tjetjep mengimbau agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah buat memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi, lanjut Tjetjep, penyeberan kasus COVID-19 khususnya Batam dan Tanjungpinang sangat cepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Sebaran 590 Pasien Covid-19 yang Meninggal di 29 ProvinsiBelum ada catatan pasien Covid-19 yang meninggal di Jambi, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Gorontalo.
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 di RSD Covid-19 Wisma Atlet Berkurang 28 OrangTotal pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 633 orang yang terdiri dari 365 pria dan 268 wanita di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
Baca lebih lajut »
10 Provinsi dengan Kasus Konfirmasi Covid-19 Terbanyak, DKI Jakarta Tembus 3.000 Pasien Positif - Tribunnews.com10 Provinsi dengan Kasus Konfirmasi Covid-19 Terbanyak, DKI Jakarta Nomor Satu Disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah
Baca lebih lajut »
Ditengah Pandemi Covid-19, E-sports Antar Provinsi BergulirKompetisi digelar bulan April hingga Oktober 2020, dengan memainkan PUBGM, Dota 2, Mobil Legends dan Autochess
Baca lebih lajut »
19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di IsraelKementerian Kesehatan Israel mengumumkan penutupan satu laboratorium pengujian virus corona COVID-19 pada Minggu 19 April 2020. Penyebabnya, laboratorium itu telah salah melakukan diagnosa terhadap 19 pasien.
Baca lebih lajut »