Penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan para menteri Presiden Jokowi dinilai banyak terhambat regulasi, sehingga menjadi lambat.
"Kemarahan beberapa waktu lalu menegaskan kembali adanya kegentingan yang memaksa untuk segera memperbaiki secara menyeluruh manajemen tata kelola peraturan perundang-undangan," kata Nur dalam keterangan tertulis, Kamis .
"Tak jarang pembiaran regulasi bermasalah ini diakibatkan oleh ego sektoral di antara kementerian," tutur dia. Ketiga, memperbaiki proses harmonisasi regulasi di internal kementerian agar tahapan harmonisasi berjalan dengan cepat. Keempat, mengintegrasikan fungsi-fungsi terkait tata kelola peraturan perundang-undangani, baik pusat maupun daerah, yang tersebar di sejumlah kementerian, misalnya Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet."Integrasi fungsi ini dilakukan melalui pembentukan badan khusus regulasi sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam debat calon presiden.
Perbaikan tata kelola peraturan perundangan-undangan ini jadi keniscayaan apabila pemerintah mau menangani krisis secara cepat dan tepat."Dalam penanganan krisis yang membutuhka respons yang sangat cepat dan akurat. Tanpa pembenahan mendasar maka rendahnya kualitas sistem peraturan perundang-undangan akan terus menjadi hambatan utama bagi pemerintah," kata Nur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuliti Pernyataan Jokowi, Fahri Hamzah: Sepandai-pandainya Jokowi Buat Drama, Tapi Ini Bukan Drama - Tribunnews.com'Pernyataan agak tidak biasa, bayangkan presiden mengatakan, 'kita harus punya sense of crisis', saya ingin sekali presiden ngomong begini, 3 atau 4 bulan yang lalu,' ujar Fahri Hamzah. via tribunnews
Baca lebih lajut »
Pak Jokowi Marah-Marah, Anis Matta Punya Saran untuk Cegah RI Jadi Negara GagalKetua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menilai pemerintahan Presiden Jokowi kehilangan efektivitas karena visi dan misinya tak kunjung direalisasikan oleh para menteri. PresidenJokowi
Baca lebih lajut »
Versi Pengamat, Ini Nama-nama Menteri Jokowi yang Dianggap Layak Diganti - Tribunnews.comReshuffle kabinet mengemuka setelah video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah-marah dalam Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni 2020 dirilis.
Baca lebih lajut »
Digelar Virtual, Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT ke-74 Bayangkara Pagi IniPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan didampingi langsung oleh Kapolri Jendral Idham Azis dan memimpin upacara virtual dari Istana Negara Jakarta.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ancam Reshuffle, Fahri Hamzah Soroti Menteri 'Titipan': Ini Mayoritas Ada di Sana - Tribunnews.comFahri Hamzah ikut menyoroti ancaman reshuffle Presiden Jokowi. Ungkap kategori menteri titipan mayoritas ada di pemerintahan sekarang.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Jawa Tengah, Ini 3 Permintaan JokowiPresiden Jokowi meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan jajaran kepala daerah lainnya untuk tidak gegabah membuka keran new normal.
Baca lebih lajut »