GOTO kembali melakukan PHK terhadap 600 karyawanya. Berikut ini profil GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawanya. Kali ini, sebanyak 600 karyawan dirumahkan sebagai langkah efisiensi perseroan.
Dikutip dari dataindonesia.id, Jumat , misi perusahaan adalah mendorong kemajuan dengan menawarkan infrastruktur dan solusi teknologi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Perusahaan telah mengalami perubahan nama pada 2021 dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia, sejalan dengan integrasi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dan Tokopedia.
Hal ini juga ditopang oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi internet Indonesia, yang diproyeksikan memiliki CAGR sebesar 20 persen antara 2021 dan 2025, menurut laporan 2021 dari Google, Temasek, dan Bain & Co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
GOTO PHK Massal Lagi! Ini Detail Pesangon yang Diterima KaryawanPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melakukan PHK massal terhadap 600 karyawannya.
Baca lebih lajut »
Alasan GOTO Melakukan PHK 600 KaryawanGOTO kembali melakukan 600 karyawan sebagai langkah efisiensi perseroan. Berikut ini alasan manajemen untuk merumahkan karyawan.
Baca lebih lajut »
GOTO PHK 600 Karyawan, Nasib Driver Ojol?Karyawan yang terdampak PHK akan memperoleh dukungan dari GOTO selama masa transisi.
Baca lebih lajut »
600 Karyawan GOTO di-PHK, Masih Dapat THR hingga Bonus TahunanPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawannya. Bagaimana hak-hak karyawan?
Baca lebih lajut »
GoTo PHK 600 Karyawan, Tim Mitra Tokopedia DipangkasGoTo PHK 600 karyawan. Simak alasannya!
Baca lebih lajut »
GOTO Kembali PHK 600 KaryawanPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan efisiensi karyawan. Langkah efisiensi yang dilakukan berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan.
Baca lebih lajut »