Ini Penyebab Cuaca Bandung 'Ngelekeb' Belakangan Hari

Indonesia Berita Berita

Ini Penyebab Cuaca Bandung 'Ngelekeb' Belakangan Hari
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

BMKG Bandung menyampaikan informasi penyebab cuaca Bandung yang dirasa lebih gerah dibanding biasanya. cuacahariini

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Warga Bandung dan sekitarnya belakangan mungkin merasakan anomali kelembaban yang tidak biasa. Gerah pada siang dan malah hari, padahal angin berhembus cukup kencang. Fenomena ini rupanya ada penyebabnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandung menerangkan, pada dasarian III Januari 2022 ini, adanya anomali kejadian hujan dan juga panasnya cuaca terutama pada siang hingga sore hari.

Baca Juga: Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pada Januari berdasarkan analisis dan prediksi yang telah diseminasikan oleh BMKG, merupakan puncak musim hujan bagi wilayah Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya. Rahayu menjelaskan, hingga tanggal 25 bulan Januari 2022 ini, curah hujan tercatat di BMKG Bandung adalah 5,19 mm. Kondisi ini tidak biasa, karena tiga tahun belakangan curah hujan lebih tinggi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prakiraan BMKG: Gelombang Laut Selatan Jabar-DIY Capai Empat Meter, Ini Wilayahnya | merdeka.comPrakiraan BMKG: Gelombang Laut Selatan Jabar-DIY Capai Empat Meter, Ini Wilayahnya | merdeka.comKondisi itu dipengaruhi kecepatan angin. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan berkisar 8-25 knot.
Baca lebih lajut »

BMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem di NTT Akibat Tekanan RendahBMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem di NTT Akibat Tekanan RendahBMKG mengimbau warga agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur akibat tekanan rendah di bagian selatan provinsi itu.
Baca lebih lajut »

Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jabodetabek Hujan hingga SorePrakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jabodetabek Hujan hingga SoreBMKG memprediksi, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara mengawali hari dengan cuaca hujan ringan.
Baca lebih lajut »

BMKG Pantau Bibit Siklon 91W yang Terbentuk di Utara IndonesiaBMKG Pantau Bibit Siklon 91W yang Terbentuk di Utara IndonesiaBibit Siklon Tropis 91W tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah perairan Laut Sulu, Laut Sulawesi dan perairan sebelah utara Maluku Utara.
Baca lebih lajut »

Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar-DIY, BMKG: Tinggi Gelombang Laut Capai Empat MeterWaspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar-DIY, BMKG: Tinggi Gelombang Laut Capai Empat MeterTinggi gelombang laut di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter. Hal ini dipengaruhi oleh kecepatan angin
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:05:21