Mi instan merek Lemonilo disebut lebih sehat dibandingkan dengan mi instan lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-CEO Lemonilo Ronald Wijaya mengatakan ada beberapa hal yang membuat mi instan Lemonilo menjadi lebih sehat dibandingkan mi instan pada umumnya. Salah satunya, mi instan Lemonilo terbuat dari bahan alami.
"Tanpa pengawet sama sekali, tanpa penguat rasa dan tanpa pewarna buatan, bahan-bahan natural dari awal," jelas Ronald, belum lama ini. Ronald mengatakan, ketiga varian mi instan Lemonilo mendapatkan warna dari bahan-bahan alami. Warna-warna ini berasal dari bayam, kunyit, dan daun bawang seledri. Selain itu, mi instan Lemonilo juga lebih sehat karena tidak melalu proses penggorengan. Ronald mengatakan mi instan Lemonilo diproses melalui pemanggangan sehingga bebas dari lemak trans.Sebagai mi instan sehat, Ronald mengatakan mi instan Lemonilo bisa dikonsumsi anak-anak sejak umur satu tahun. Ronald sendiri telah memperkenalkan mi instan Lemonilo kepada anaknya saat sudah berumur satu tahun.
"Kalau kurang dari satu tahun masih ada MPASI," jelas Ronald. Baca Juga BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
397 Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Ombudsman Desak Evaluasi397 Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Ombudsman Desak Evaluasi. Ombudsman berharap presiden bisa keluarkan aturan yang memberikan batas-batasan terkait rangkap jabatan ini.
Baca lebih lajut »
Ini Nama Sejumlah Pejabat Polri yang Dimutasi |Republika Onlinenasional Mutasi pati dan pamen tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Siapa saja nama pejabat yang kena mutasi? DivHumas_Polri polisi mutasi
Baca lebih lajut »
Ini Starting XI 'Gratisan' yang Diisi Pemain Top Eropa |Republika OnlineMereka bisa dibentuk menjadi satu kesebelasan.
Baca lebih lajut »
Kursi Penumpang Hampir Terisi Penuh di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Lion Air - Tribun TravelLion Air memberikan penjelasan terkait kursi penumpang yang hampir terisi penuh di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca lebih lajut »