Untuk mendapat keuntungan di masa depan, Garuda menciptakan network value.
Jakarta, Beritasatu.com - Maskapai nasonal, PT Garuda Indonesia didenda Rp 1,25 miliar oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia karena laporan keuangan 2018 dinilai menyalahi aturan. Dalam laporan itu, perseroan Garuda mengaku meraih laba sekitar US$ 5 juta pada 2018 setelah tahun sebelumnya merugi US$ 213 juta. Garuda mengakui piutang sebagai pendapatan. Piutang ini terkait pengadaan layanan hiburan di dalam pesawat dan konektivitas Wi-Fi yang melibatkan PT Mahaka Aero Teknologi.
Menurut Rhenald Kasali untuk mendapat keuntungan di masa depan, Garuda menciptakan network value. Sayangnya hal ini belum dipahami orang-orang lama, baik sebagai eksekutif, pengusaha lama, atau regulator yang tak mau sabar melihat cara baru tumbuh. Ari Askhara sebagai newpower kata Rhenald Kasali seperti tengah berhadapan dengan oldpower yang punya uang, jabatan atau kekuasaan."Mungkin dia salah, mungkin juga tidak. Semua debatable. Perlu waktu dan saling memahami what's going on," kata Rhenald Kasali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Ini Ditemukan Gantung Diri di Kos Saat Dijenguk Sang Ayah, Ini AlasannyaDiduga putus kuliah dan telah mengecewakan keluarga, seorang mahasiswa di Manado gantung diri di kos. Secarik surat ditemukan sang ayah di kamar kos.
Baca lebih lajut »
Shahar: Persija Harus Manfaatkan Momentum Tampil di KandangIni laga kandang perdana Persija pada musim ini setelah menjalani empat laga tandang.
Baca lebih lajut »
Ini Dia Keuntungan dari Mengadakan Pernikahan Secara PrivatKonsep pernikahan ini bahkan semakin populer dan banyak dipilih belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Patuhi Rekomendasi KPPU
Baca lebih lajut »
KPPU Lanjutkan Penyelidikan Rangkap Jabatan Dirut GarudaKPPU akan melanjutkan penyelidikan rangkap jabatan direksi Garuda Indonesia dan Citilink di Sriwijaya Air, meskipun yang terkait sudah mengundurkan jabatan.
Baca lebih lajut »