Hancurnya moral bertempur tentara Afghanistan di daerah mempermudah langkah Taliban.
REPUBLIKA.CO.ID, Kotak-kotak peluru di pos-pos militer di Provinsi Laghman kosong. Makanan pun langka. Sementara sejumlah petugas polisi belum digaji selama lima bulan.
"Kami beritahu mereka, 'begini, situasi kalian buruk, bala bantuan tidak datang," kata Nabi Sarwar Khadim salah satu tokoh desa ikut negosiasi, seperti dikutip Irish Times. Taliban juga menegosiasikan empat lokasi utama yang menampung gubernur, kepala polisi dan intelijen lokal untuk diserahkan. Sehingga pemberontak tersebut mengendalikan pemerintahan di sana, setidaknya untuk sementara.
Jatuhnya pos militer ke tangan Taliban menjadi salah satu ukuran melemahnya usaha pemerintah Afghanistan di medan perang. Terkadang pos-pos militer diserahkan dengan pertempura, tapi lebih sering karena pasukan pemerintah menyerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komandan Veteran Tajik Bantu Tentara Afghan Lawan Taliban |Republika OnlineSang komandan akan merebut kembali sebagian wilayah barat Afghanistan.
Baca lebih lajut »
3 Gejala Anak Terinfeksi COVID-19 yang Perlu Bunda Waspadai & PenanganannyadetikNetwork Simak gejala anak terinfeksi COVID-19 yuk, agar lebih cepat menanganinya. Ini penting diketahui agar bisa membedakan dengan batuk pilek biasa.
Baca lebih lajut »
Menkes: Kebutuhan Oksigen Bisa Mencapai 2.400 Ton Per Hari |Republika OnlineDi pulau Jawa akan ada Satgas oksigen yang mendata kebutuhan oksigen di tiap RS
Baca lebih lajut »
5 Hal yang tanpa Disadari Bisa Picu Kanker |Republika OnlineAda hal mengejutkan yang mengindikasikan seseorang mungkin terkena kanker.
Baca lebih lajut »
Komandan Veteran Tajik Bantu Tentara Afghan Lawan Taliban |Republika OnlineSang komandan akan merebut kembali sebagian wilayah barat Afghanistan.
Baca lebih lajut »