LPSK mengatakan tak sembarangan memberi perlindungan saksi terkait perkara pemilu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban mengaku tak bisa sembarangan dalam memberikan perlindungan saksi dan ahli berkenaan dengan perkara pemilu di Mahkamah konstitusi . Komunikasi dengan MK diperlukan sebelum memberikan perlindungan saksi dan ahli tersebut.
Hasto mengatakan, LPSK baru berniat memlakukan komunikasi dengan MK terkait hal tersebut. Dia mengatakan, hal itu diperlukan jika ingin memenuhi permintaan perlindungan saksi dan ahli yang dimaksud. Hasto melanjutkan, mekanisme lainnya yakni kalau MK meminta LPSK untuk memberikan perlindungan terhadap saksi dan ahli yang diajukan. Hasto mengatakanm saat ini LPSK tengah menunggu komunikasi dengan MK berkaitan dengan masalah tersebut."Nah itu baru kami bisa putuskan apakah memberikan perlindungan atau tidak," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Pernyataan LPSK, Jubir MK: Tidak Ada Ancaman ke Sembilan HakimLPSK sempat menyebut adanya ancaman terhadap hakim MK, namun hal itu diakui Fajar hanya kesalahpaham saja. HakimMK
Baca lebih lajut »
Lindungi Saksi, Tim Hukum Prabowo - Sandi Punya Permintaan Khusus ke MKTim kuasa hukum Prabowo - Sandi menyadari betul keterbatasan LPSK melindungi saksi untuk sengketa pilpres. LPSK
Baca lebih lajut »
LPSK: Informasi Soal Hakim Diancam Masih Perlu Pendalaman'Masih perlu pendalaman,' kata Wakil Ketua LPSK Edwin mengenai isu ancaman ke hakim MK.
Baca lebih lajut »
LPSK tidak Bisa Lindungi Saksi Pasangan 02
Baca lebih lajut »