Pemerintah DKI Jakarta berencana melakukan perluasan ganjil genap sebagai salah satu upaya dalam perbaikan kualitas udara ibu kota.
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprioritaskan perluasan ganjil genap di ruas jalan yang sistem transportasi publiknya sudah terintegrasi dengan baik. Kriteria ini sesuai dengan Pasal 65 ayat 1 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.Isi pasal itu bahwa pembatasan lalu lintas kendaraan perseorangan harus tersedia jaringan dan pelayanan angkutan umum yang memenuhi standar pelayanan.
Kedua, kendaraan melintas di jalan terkait dengan rata-rata kecepatan di bawah 30 kilometer perjam saat jam sibuk .'Ini beberapa kriteria yang tentu menjadi pedoman kami dalam melakukan analisa. Tinggal dipetakan ruas jalan mana saja di Jakarta yang kira-kira seperti itu,' kata Syafrin.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 untuk mengendalikan kualitas udara Ibu Kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Makin Gampang, Pesan Tiket Kapal Kini Bisa Via Aplikasi IniPelindo I meluncurkan aplikasi pemesanan tiket kapal.
Baca lebih lajut »
Mati Listrik Bikin Tak Bisa Pesan Ojol, Ini Kata GojekMati listrik massal di sejumlah wilayah turut berdampak pada layanan ojek online seperti Gojek. Banyak pengguna tak bisa pesan ojek.
Baca lebih lajut »
Malam Ini Warga Jagakarsa Bisa Tidur TenangWarga sempat panik akibat listrik padam beberapa jam.
Baca lebih lajut »
Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik, Bisa Jadi GensetOutlander PHEV bisa jadi genset sampai seharian penuh ketika mati listrik.
Baca lebih lajut »
Sering Gagal Bisa Bawa Kesuksesan, Ini Faktanya!Beberapa orang ini bisa Anda tiru untuk tetap semangat dan mengejar kesuksesan dalam berkarier.
Baca lebih lajut »