Pada kasus jerawat yang parah, perawatan secara mandiri tanpa arahan dan bantuan tenaga medis dapat membuat jerawat semakin parah.
Meski umumnya bisa sembuh dengan perawatan mandiri dengan menggunakan produk-produk skin care, beberapa kasus jerawat ternyata juga membutuhkan penanganan medis yang tepat dan berkesinambungan. Pada kasus jerawat yang parah, perawatan wajah secara mandiri tanpa arahan dan bantuan tenaga medis dapat membuat jerawat semakin parah.
“Dokter kecantikan dan anti aging punya alat dan obat-obatan yang menyesuaikan jenis kulit pasien sehingga ampuh dalam mengobati jerawat,” kata Cynthia, Rabu, .Cynthia, yang tergabung dengan Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, menilai seseorang juga perlu ke klinik jika jerawat kemerahan dan mengganggu aktivitas harian. Biasanya dokter akan merekomendasikan perawatan wajah, laser, dan chemical peeling atau perawatan wajah dengan cairan kimia untuk mengatasi jerawat.
Sementara itu, jerawat menurut Mayo Clinic merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Tergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan meninggalkan bekas luka pada kulit. Pada orang dewasa yang lebih tua, timbulnya jerawat yang parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit yang mendasarinya sehingga memerlukan perhatian medis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkaca pada Tren Tahun Sebelumnya, Kapan Puncak Arus Balik Pemudik Angkutan Lebaran 2023?Korlantas Polri dan Menteri Perhubungan memprediksi bahwa puncak arus balik libur Lebaran tahun ini akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama terjadi pada 24-25 April 2023 atau H+1 dan H+2, dan gelombang kedua akan terjadi pada tanggal 30 April (H+7) dan 1 Mei (H+8). Apabila mengacu pada tahun 2022 dan 2019, pergerakan penumpang angkutan Lebaran mengalami kenaikan pada hari pertama hingga hari kelima setelah Idulfitri. Peningkatan tersebut menandakan bahwa arus balik telah dimulai, setelah sebelumnya jumlah penumpang sempat memuncak pada masa arus mudik. Setiap jenis transportasi memiliki pola tersendiri terkait kenaikan jumlah penumpang arus balik, meski ada sedikit kemiripan. Sebagai contoh, angkutan bus mengalami puncak jumlah penumpang arus balik pada H+2 di 2019 dan H+5 di 2022. Kemudian puncak arus balik pada angkutan udara terjadi pada H+3 di 2019 dan H+5 pada tahun lalu. Perbedaan pola setiap tahunnya terjadi karena menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan Idulfitri dan periode cuti bersama. Sebagai contoh, pada 2019 dan 2022 masa libur Lebaran lebih padat, yakni dalam satu pekan secara utuh. Hal ini karena pada 2019, Idulfitri jatuh pada Rabu dan Kamis, kemudian pada 2022, hari raya jatuh pada Senin dan Selasa. Sedangkan cuti bersama pada dua tahun itu jatuh pada hari-hari kerja di minggu pelaksanaan Idulfitri, alhasil masa libur terjadi dalam satu pekan secara utuh. Sedangkan pada tahun ini, puncak arus balik diperkirakan terjadi dalam dua gelombang, meski hari ini cuti bersama Idulfitri telah berakhir. Hal ini karena Senin, 1 Mei 2023 merupakan tanggal merah sehingga long weekend ini diperkirakan akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memperpanjang masa liburnya. Bahkan pada kemarin, yang notabene H+1 Idulfitri, masih ada puluhan ribu penumpang kereta yang berangkat meninggalkan Jakarta dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Baca lebih lajut »
Puncak Arus Balik Masuk Jakarta Diprediksi Hari Ini dan Besok, Bagaimana Trennya Tahun Lalu?Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus balik libur Lebaran 2023 akan terjadi pada 24-25 April 2023 atau mulai hari ini (H+1) hingga besok (H+2). Hal ini mengingat besok merupakan hari terakhir cuti bersama. Oleh karena itu, Korlantas Polri pun akan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari ini pukul 14.00 WIB. Untuk tahun ini, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama seperti yang telah disebutkan di atas, dan gelombang kedua akan terjadi pada tanggal 30 April (H+7) dan 1 Mei (H+8). Hal ini karena Senin, 1 Mei 2023 merupakan tanggal merah sehingga long weekend ini diperkirakan akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memperpanjang masa liburnya. Alhasil, mobilitas arus balik libur Lebaran tahun ini akan mengalami perbedaan pola dibanding tahun lalu.Saat itu, puncak arus balik di jalan tol menuju Jakarta terjadi pada H+3 dan H+4 Idulfitri. Sedangkan arus balik di jalan arteri masuk Jakarta pada tahun lalu mengalami puncaknya pada H+4 dan H+5. Hal ini lantaran masa libur Lebaran tahun lalu lebih padat, yakni dalam satu pekan secara utuh. Saat itu, cuti bersama yang ditetapkan pemerintah berlaku pada tanggal 29 April 2022 yang jatuh pada hari Jumat, dan tanggal 4-6 Mei 2022 yang jatuh pada hari Rabu hingga Jumat minggu berikutnya.
Baca lebih lajut »
Banyak Jalanan Rusak di Daerahnya, Gaya Hidup Mewah Anak Bupati Pandeglang Ramai Disorot WarganetWarganet menilai kondisi anak Bupati Pandeglang Irna Narulita berbeda dengan kondisi masyarakat di Pandeglang.
Baca lebih lajut »
Dolar Melemah! Simak Kurs di Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI Hari Ini (26/4/2023))Indeks dolar AS pada pada pagi ini melemah 0,03 persen ke level 101,82.
Baca lebih lajut »
Hari Ini dan Besok Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Berangkat pada Rabu hingga SabtuMenhub kembali mengimbau masyarakat menghindari melakukan perjalanan balik Lebaran pada 24-25 April 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus balik.
Baca lebih lajut »
Hasto PDIP Sebut Ada Parpol Deklarasi Dukung Ganjar Capres pada Pekan IniSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bakal ada parpol yang akan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada pekan ini.
Baca lebih lajut »