Pemberontak Houthi menemukan KTP diduga milik warga Mojokerto saat menggeledah tempat persembunyian teroris ISIS di Yaman. Namun warga menyebut tidak mengenal. Viral ISIS
di Provinsi Al Bayda, Yaman. Warga yang tinggal di sekitar alamat pada KTP tersebut menyebutkan, nama itu tidak pernah tinggal di lokasi tersebut.tampak bukan jenis KTP elektronik . Masa berlakunya hingga 24 Desember 2013. Tertulis nama Syamsul Hadi Anwar, warga Japan Raya Jalan Basket blok NN 15, RT 1 RW 12, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada KTP tersebut.
Detikcom pun mendatangi rumah sesuai alamat pada KTP tersebut. Ternyata, rumah bercat kuning dan oranye itu tidak berpenghuni. Kanopi rumah sudah rusak berat. Halamannya ditumbuhi rumput dan ilalang tanda lama tak terurus. Selanjutnya, detikcom mewawancarai sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah Jalan Basket Blok NN No 15. Salah satunya Slamet , yang tinggal selama 16 tahun di Jalan Basket blok OO nomor 44, Perumahan Japan Raya. Rumahnya hanya sekitar 20 meter di sebelah timur rumah Blok NN 15."Saya sudah lihat videonya, sudah lihat KTP dalam video tersebut. Saya sama sekali tidak kenal dengan Syamsul Hadi Anwar, bukan warga sini," kata Slamet kepada wartawan di lokasi, Senin .
Ia menjelaskan, rumah di Blok NN No 15 ini pertama kali dibeli dan ditempati Agus Sudaryono sekitar tahun 2002. Agus merupakan karyawan distributor minuman di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Setahun kemudian, rumah ini dibeli M Subekhan alias Aan, karyawan dealer mobil di Mojokerto. Menurut Slamet, tidak ada nama Syamsul Hadi Anwar di keluarga Aan maupun Agus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarat Bayar Pajak Kendaraan Jika KTP Asli Hilang, Cukup Bawa Ini AjaTRIBUNJUALBELI.COM - Saat melakukan pembayaran pajak kendaraan satu tahunan, pemilik wajib membawa sejumlah persyaratan. Di antaranya, KTP asli…
Baca lebih lajut »