JPNN.com : Setyo Budiyanto mengatakan bakal melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya.
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Setyo Budiyanto mengatakan bakal melanjutkan operasi tangkap tangan di masa kepemimpinannya.
Menurut dia, KPK memiliki wewenang dan hak untuk melakukan penyadapan. Untuk itu, wewenang tersebut bisa digunakan untuk melakukan OTT. "Salah satu kewenangan KPK kan bisa melakukan penyadapan. Ya untuk apa? Kalau misalkan kami punya kewenangan penyadapan kemudian tidak melakukan OTT," ucap Setyo di Istana Negara, Senin .Setyo menuturkan bahwa KPK di periodenya bakal menuruti arahan presiden mengenai pemberantasan korupsi.
Setyo Budiyanto Ketua Kpk Setyo Budiyanto OTT KPK Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janji Politik Calon Kepala Daerah Jangan Sekadar GimmickTerdapat janji-janji yang realistis namun tak jarang terdapat janji yang cukup bombastis.
Baca lebih lajut »
Ketika Johanis Tanak Janji Mau Hapus OTT Jika Jadi Ketua KPKTanak mengungkapkan, bila terpilih menjadi Ketua KPK 2024-2029 maka akan meniadakan kegiatan OTT dalam penindakan perkara korupsi.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Janji Tuntaskan Perkara Firli Bahuri, MAKI: Kami Tidak Mau Janji-JanjiKatanya sudah selesai dan sudah tidak ada kegiatan lagi, kok tidak diserahkan berkasnya kepada jaksa? Katanya juga sudah koordinasi
Baca lebih lajut »
Hadiri Syukuran Kemenangan, Pramono Janji Realisasikan Janji-janji Kampanye pada 100 Hari KerjaPramono akan kembali turun ke tempat-tempat yang pernah didatanginya saat kampanye.
Baca lebih lajut »
Ini Janji-Janji Paslon Jakarta, Jateng Hingga Jabar di Pilkada 2024Sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota akan menggelar pilkada serentak.
Baca lebih lajut »
Ketua KPUD dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo Dilaporkan ke DKPP, Ini PenyebabnyaYang dilaporkan Ketua KPUD Kabupaten Bungo Armidis dan anggota KPUD Sri Hartati, sementara satu lainnya adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo, Ahmadi.
Baca lebih lajut »