Pemerintah akan membatasi pergerakan angkutan barang pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
JawaPos.com- Pembatasan akan dilakukan bagi truk-truk besar baik yang akan melewati jalan ton ataupun jalan arteri alias jalur non tol.
Selain itu, berlaku juga untuk mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan. “Lalu, pengangkut bahan balian , pengangkut bahan tambang serta pengangkut bahan bangunan . Dalam aturan tersebut, pembatasan angkutan barang di ruas jalan tol akan berlaku mulai dari arus mudik dan arus balik. Pada arus mudik, pembatasan berlaku mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 12.00 sampai dengan Sabtu, 24 Desember 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 18 Desember 2022Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Baca lebih lajut »
Sambut Nataru, PLN Bekasi Jamin Pasokan Listrik di Lokasi PrioritasMenyambut perayaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN UP3 Bekasi siap menjamin keandalan pasokan listrik di lokasi prioritas, salah satunya tempat ibadah dan area...
Baca lebih lajut »
9 Ruas Tol Baru Siap Beroperasi Fungsional saat Nataru, Ini DaftarnyaKementerian PUPR menyebutkan ada 9 ruas tol yang siap beroperasi fungsional saat arus mudik Nataru. Berikut ini daftarnya.
Baca lebih lajut »
Jangan Pilih Tanggal Ini Mudik Nataru Kalau Ogah Kejebak MacetPerkiraan Jasa Marga, 2,73 juta kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek. Angka ini naik 2,6% dari 2021 yang sebesar 2,6 juta kendaraan.
Baca lebih lajut »
Cerita Warga Pilih Mudik Lebih Awal di Libur Nataru Tahun IniSejumlah warga memilih pulang kampung lebih awal sepekan jelang libur Nataru tahun ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bakal Bebaskan Nataru, Ini Update COVID-19 17 Desember 2022Pemerintah RI membebaskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 karena pandemi COVID-19 landai. Begini kondisi terbaru COVID-19 berdasarkan update data pemerintah.
Baca lebih lajut »