Ini Harapan Sri Mulyani untuk Dewan Komisioner OJK Terpilih
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada para Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang baru terpilih untuk melakukan pembenahan industri jasa keuangan dengan maksimal, seperti melalui penguatan pengawasan dan koordinasi dengan pemerintah, terutama dalam kerangka Komite Stabilitas Sektor Keuangan atau KSSK.
"Untuk itu OJK harus menghilangkan silo-silo internal organisasi, antar unsur Komisioner OJK, serta harus menghindarkan silo dan fragmentasi kewenangan pengaturan dan pengawasan," ujar Sri Mulyani pada Kamis . Dia pun menilai bahwa OJK harus mampu memutuskan dan melakukan koreksi dini dengan efektif terhadap persoalan industri keuangan yang berpotensi menciptakan praktek moral hazard. Otoritas pun perlu mencermati masalah yang mengancam kesehatan, kepercayaan, serta stabilitas industri keuangan dan sistem keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Pastikan Ekonomi Indonesia Kuat, Ini PemicunyaSri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Dapat Surat Dari Obligor BLBI Agus Anwar, Apa Isinya?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan surat dari Agus Anwar yang merupakan obligor dalam persoalan BLBI.
Baca lebih lajut »
Ada Konflik Rusia-Ukraina,Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap NormalSri Mulyani jelaskan indikator stabilitas Sistem keuangan yang normal: pemulihan ekonomi, pengendalian Covid, lonjakan ekspor, nilai tukar rupiah stabil.
Baca lebih lajut »
Ada Perang Rusia-Ukraina, Sri Mulyani Optimis Ekonomi Kuartal I Tumbuh Hingga 5,2 PersenSri Mulyani meyakini pemulihan ekonomi Indonesia tetap terjaga, terutama ditopang dengan meredanya dan penanganan Covid-19 yang membaik.
Baca lebih lajut »
Dunia Usaha Pulih, Sri Mulyani Klaim Pendapatan Negara Membaik | Ekonomi - Bisnis.comMenurut Sri Mulyani, dari sisi realisasi belanja negara terjadi perlambatan sebesar 0,1 persen, mencapai Rp287,7 triliun atau setara 10,4 persen dari pagu belanja negara.
Baca lebih lajut »