Barcelona masih butuh tenaga tambahan di posisi bek. Dua bek diincar dari Villarreal, salah satunya pemain eks akademi mereka sendiri.
merupakan bek sayap kanan dan sebenarnya sudah diincar pada musim panas kemarin, sayang pemain berusia 24 tahun itu sedang dalam pemulihan cedera. Barca mau coba mendapatkannya kembali di musim panas 2023 nanti dan menyiapkan budget sebesar 20 juta Euro atau setara Rp 315 miliar.merupakan bek tengah yang baru berusia 22 tahun. Usut punya usut, Cuenca sebenarnya jebolan akademi Barca!
Cuenca pernah memperkuat tim Barcelona B pada 2017 sampai 2020. Selanjutnya dijual murah ke Villarreal seharga 2,5 juta Euro.pun sudah mengirim tim untuk memantau kedua pemain itu. Namun disinyalir, Barca tidak akan murah untuk mendapatkan keduanya. Sebab, kedua pemain itu masih terikat kontrak sampai 2025 dan 2026. Villarreal bisa saja mematok harga lebih tinggi lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Kali Jadi Dosen di UGM, Ternyata Prilly Punya Cita-cita Ini Sejak KecilSudah dua kali mengajar di UGM sebagai dosen praktisi, ternyata Prilly punya cita-cita ini sejak kecil.
Baca lebih lajut »
Nusa Dua Dijaga Ketat saat KTT G20, Cuma Kendaraan Ini yang Bisa MasukKawasan The Nusa Dua Bali akan menerapkan aturan pembatasan pergerakan dan pengaturan lalu lintas selama KTT G20. Hanya kendaraan ini yang bisa masuk.
Baca lebih lajut »
Ini Delapan Hotel Mewah Tempat Menginap Delegasi G20 di Nusa Dua BaliPemerintah menyiapkan delapan hotel mewah di kawasan Nusa Dua Bali, untuk menginap delegasi G20 termasuk para kepala negara. Pembatasan akses masuk diberlakukan
Baca lebih lajut »
Riwayat Anies Tamat Jika sampai Dua Tokoh Ini Jadi Tandem di Pilpres 2024Namun, permasalahannya apakah hasil survei tersebut akan dijadikan oleh masing-masing partai yang berkepentingan untuk mendorong keduanya, ujar pengamat.
Baca lebih lajut »
Desmond Sebut Dua Mantan Kapolri Ini Merusak Sistem di PolriDesmond menyebut dua mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian dan Jenderal (Purn) Idham Azis telah merusak sistem yang ada di Polri.
Baca lebih lajut »