Realisasi pendapatan negara mencapai Rp 2.626,4 triliun atau 115,9 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara selama kurang lebih tiga tahun terakhir telah menjaga masyarakat. Sekaligus perekonomian yang terbukti tangguh menghadapi berbagai guncangan dan ancaman ketidakpastian.
Dari total realisasi pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 2.034,5 triliun atau 114,0 persen dari Perpres 98 tahun 2022 atau tumbuh 31,4 persen dari realisasi tahun 2021. Untuk realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai adalah sebesar Rp 317,8 triliun atau 106,3 persen dari Perpres 98/2022, atau meningkat 18 persen dibandingkan realisasi 2021.
Sedangkan realisasi belanja negara mencapai Rp 3.090,8 triliun atau meningkat 10,9 persen dari realisasi 2021. Itu sejalan dengan strategi kebijakan APBN yang berperan sebagai shock absorber. Jumlah tersebut tediri dari realisasi belanja K/L sebesar Rp 1.079,3 triliun atau 114,1 persen dari Perpres 98/2022. Itu dipengaruhi oleh antara lain peningkatan pagu belanja K/L untuk mendukung Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Tambahan belanja di bidang kesehatan utamanya untuk penanganan pasien Covid-19, pembayaran insentif tenaga kesehatan, pengadaan obat-obatan atau vaksin penanganan Covid-19.
realisasi pada 2021, terutama dipengaruhi oleh lebih tingginya harga ICP dan konsumsi BBM dan Listrik yang meningkat. Realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2022 mencapai Rp 816,2 triliun atau 101,4 persen dari Perpres 98/2022 atau meningkat 3,9 persen dibandingkan realisasi pada 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepanjang 2022, Realisasi Pajak Melonjak 115 Persen dari Target |Republika OnlineRealisasi penerimaan pajak terdiri dari penerimaan PPh nonmigas dan migas.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Realisasi Penerimaan Negara 2022 115,9 PersenSri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi penerimaan dari anggaran pendapatan dan belanja atau APBN 2022.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Pajak 2022 Tembus 115,6 Persen dari TargetSri Mulyani mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 1.716,8 triliun atau 115,6 persen dari target Perpres 98/2022.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Penerimaan pajak 2022 lampaui target, capai 115,6 persenPenerimaan pajak sepanjang 2022 mencapai Rp1.716,8 triliun atau 115,6 persen dari target sebesar Rp1.485 triliun dan naik 34,3 persen (yoy) dari Rp1.278,6 triliun.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Pajak 2022 Lampaui Target, Capai 115%Penerimaan Pajak 2022 Lampaui Target, Capai 115%. Realisasi penerimaan pajak tersebut berasal dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang mencapai Rp920,4 triliun, atau 122,9% dari target.
Baca lebih lajut »
Terdampak Global, Ekonomi Singapura Hanya Mampu Tumbuh 3,8 Persen |Republika OnlineRealisasi ini melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu tumbuh 7,6 persen.
Baca lebih lajut »