Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera melaksanakan perdagangan saham yang dibantu oleh market maker.
Dirinya juga menyebut OJK telah melakukan dengar pendapatan dengan berbagai pihak, baik itu dari investor maupun pihak luar yang telah memilikiTerkait siapa saja yang akan menjadidi bursa, dirinya menyebut akan dipilih beberapa sekuritas yang tentunya harus memenuhi sejumlah kriteria yang disyaratkan oleh BEI.untuk meningkatkan likuiditas transaksi.Sebelumnya, BEI juga telah memberikan sedikit bocoran terkait pelaksanaan market maker yang diharapkan bisa diluncurkan pada semester pertama 2024.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, pertengahan Mei lalu mengungkapkan BEI telah melakukan diskusi dengan tiga anggota bursa . Namun, belum dapat mengungkapkan lebih jauh terkait hal tersebut. "Saat ini ada 3 AB yang sedang diskusi dengan kita sebagai AB pilot cuma kita belum bisa ungkapkan siapa saja," ujarnya kepada wartawan dikutip Selasa .yang berupa persyaratan SOP, risk management dan sistem. Bagi anggota bursa yang berminat menjadidapat mengajukan permohonan kepada bursa dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bursa.structured warrant
. Artinya, market maker akan menyediakan likuiditas ke pasar saham. Penerapan tersebut juga telah dilakukan pada bursa negara tetangga seperti Bursa Hong Kong, Singapura, Malaysia, hingga Thailand.sendiri merupakan perusahaan atau individu yang ditunjuk oleh operator pasar modal dapat menggerakkan pasar menggunakan modal yang besar. Nantinya market maker melakukan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tunda Bayar Bunga MTN, BEI Gembok Saham WMPPBursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara Perdagangan Efek PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP).
Baca lebih lajut »
Bursa Efek New York NYSE Pertimbangkan Hadirkan Bursa KriptoPerdagangan tersebut akan diwujudkan jika status peraturan ekspansi yang dilakukan oleh NYSE lebih jelas.
Baca lebih lajut »
Eks Bos Bursa Kritik Keras FCA BEI: Bursa Efek Remang-Remang!Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Hasan Zein Mahmud memberi kritik keras atas kebijakan Full Periodic Call Auction (FCA).
Baca lebih lajut »
City Vision Pajang LED Ikonik di Gedung Bursa Efek IndonesiaPerusahaan Out-of-Home (OOH), City Vision, meluncurkan inovasi The ICONIC Bursa Efek LED di gedung Bursa Efek Indonesia.
Baca lebih lajut »
5 Bintang Timnas Indonesia yang Berpotensi Pindah Klub di Bursa Transfer 2024, Tak Hanya Thom HayePara pemain Timnas Indonesia ini diperkirakan bakal pindah klub pada bursa transfer ini
Baca lebih lajut »
Saham Tambang Melambung Pascakerusuhan di Kaledonia BaruKenaikan harga nikel saat protes warga di Kaledonia Baru menguntungkan saham tambang di Bursa Efek Indonesia.
Baca lebih lajut »