Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023 TempoNasional
INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Surabaya bersiap menapaki tahun 2023 dengan berbagai terobosan dan inovasinya. Dengan kekuatan APBD 2023 sebesar Rp 11,36 triliun, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran pemkot akan bekerja keras bersama demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia .Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya Febrina Kusumawati mengatakan target yang sangat luas itu sudah sesuai dengan tema APBD Surabaya 2023.
Dalam bidang pendidikan, Pemkot Surabaya akan terus memberikan beasiswa bagi penghafal kitab suci, beasiswa pemuda tangguh yang terdiri dari beasiswa SMA/SMK sederajat dan juga mahasiswa. Bahkan, tahun ini beasiswa untuk SMA/SMK sederajat itu kuotanya ditambah untuk memfasilitasi lebih banyak lagi pelajar Surabaya yang mendapatkan beasiswa dan yang paling penting tidak putus sekolah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lalin Arah Jakarta Pagi Ini Macet, Ini TitiknyaPolisi melaporkan sejumlah titik kemacetan pagi ini ke arah Jakarta dari sejumlah titik. Kemacetan itu terjadi di daerah Cawang, Pasar Minggu, Jl Raya Bogor.
Baca lebih lajut »
Polrestabes Surabaya Gelar Sholawatan Bareng Arek Bonek Surabaya UtaraBonek Surabaya Utara, Polrestabes Surabaya gelar Majelis Dzikir Maulidurrosul SAW, Jamaah Al-Khidmah dan Ukhsafi Copler Comunity, HUT Arek Bonek Surabaya Utara
Baca lebih lajut »
Tidak Relaksasi Pajak Restoran dari Pemkot Surabaya Tahun IniKepala Bapenda Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan, tahun ini, Pemkot Surabaya tidak memberikan relaksasi kembali kepada para pelaku usaha restoran.
Baca lebih lajut »
Ini Daftar Spot Jalan Solo-Purwodadi Sragen yang Mulai Dibangun di 2023Pembangunan jalan Solo-Gemolong-Purwodadi terbagi atas 10 spot plus pembangunan jalan lingkar Sragen tiga spot
Baca lebih lajut »
Rumah Warga Miskin di Surabaya Masih ada yang Tanpa Stiker PenandaDPRD Surabaya masih menemukan warga Surabaya yang miskin tapi tidak mendapatkan penanda (stiker) Keluarga Miskim
Baca lebih lajut »