Jika sebelumnya IHSG 'nangkring' di ranking 1 di kawasan Asia Pasifik, hingga kemarin (8/12), posisi IHSG pun bergerser ke peringkat 3.
Sejarah mencatat, kinerja bulanan IHSG di setiap bulan Desember selalu positif. Sejak tahun 2002-2021 atau dalam kurunMedian return bulanan IHSG di Desember mencapai 4,05%. Return tertinggi tercatat pada Desember 2003 denganDengan posisi penutupan terakhir di 6.804,23 kemarin, maka IHSG ditransaksikan di 14,7 kali Price to Earnings Ratio .Konsensus Bloomberg memperkirakan laba per saham emiten-emiten di Indonesia dapat tumbuh 56% tahun ini.
Apabila mengacu pada tren historis, maka secara rata-rata, IHSG cenderung ditransaksikan dengan PER 14,2 kali. Apabila mengacu pada valuasi ini maka target IHSG akan berada di 6.572,2 di akhir tahun atau masih ada peluang penurunan 3,4% dari posisi kemarin. Namun seharusnya dengan pertumbuhan laba emiten yang fantastis, IHSG layak dihargai dengan valuasi menggunakan PER di kisaran setidaknya 15,2 kali yang mengimplikasikan target di 7.035 yang mengindikasikan ada potensi upside 3,4% dari posisi kemarin, atau setara dengan return 5,55% setahun penuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Teknologi Jadi Biang Keladi, IHSG Masih Susah ManjatKe mana arah IHSG hari ini ?
Baca lebih lajut »
Ini Penyebab IHSG Jebol 1% di Sesi I Hari IniTerdapat 404 saham mengalami koreksi, 154 saham menguat dan 131 lainnya konsisten tidak berubah.
Baca lebih lajut »
MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Rebound, Cermati Saham ADRO, BIPI, SIDO hingga TKIMMNC Sekuritas memprediksi IHSG mampu menguat pada perdagangan Kamis (8/12/2022) selama tidak terkoreksi ke bawah 6.799.
Baca lebih lajut »
Saham Blue Chip Berguguran, IHSG Longsor hingga 1,07 Persen |Republika OnlineSektor transportasi dan logistik mengalami pelemahan terdalam.
Baca lebih lajut »
Video: IHSG & Rupiah Melemah Hingga Uber Kena Denda USD 14jtIHSG kembali tersungkur ke teritori negatif hingga pengadilan Australia mendenda Uber Technologies 21 Juta Dolar Australia
Baca lebih lajut »
IHSG Masih Rawan Koreksi Besok, Cek Saham BBRI, BBNI hingga TLKMPhintraco Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBRI, BBNI, BMRI, ELSA dan ADMR
Baca lebih lajut »